Sambut Pendemo Tolak Omnibus Law, Polisi Siaga di Tugu Proklamasi Jakpus

Sambut Pendemo Tolak Omnibus Law, Polisi Siaga di Tugu Proklamasi Jakpus

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 10:04 WIB
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Para buruh akan melakukan unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Tugu Proklamasi hari ini. Polisi melakukan sejumlah langkah pengamanan dan menyiagakan personel.

"Iya betul. Ada informasi ada massa dari Gebrak (Gerakan Buruh bersama Rakyat). Mau ada aksi di Tugu Proklamasi. Ya kita melakukan pengamanan," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Guntur belum mengetahui apakah Tugu Proklamasi menjadi titik aksi atau sebagai titik kumpul sebelum berangkat ke Istana Merdeka. Guntur mengatakan massa hanya diperbolehkan melakukan aksi di luar tugu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di luar. Kan nggak boleh. Kan mereka nggak punya izin. Izin penggunaan dan keramaian fasilitas ini nggak ada. Nggak diterbitkan oleh pemerintah provinsi ya, pemerintah daerah," kata Guntur.

Sebanyak 300 personel disiagakan untuk melakukan pengamanan. Personel terdiri dari Brimob, Sabhara, dan TNI.

ADVERTISEMENT

"(Sebanyak) 1 kompi Brimob, 1 kompi Sabhara, dan 1 kompi TNI. Jadi 3 kompi. Totalnya 300. Tapi kan ini bukan di sini aja. Ini kan merupakan objek vital. Ini merupakan tempat bersejarah yang harus dijaga. Kita kan nggak pernah tau, untuk jaga-jaga yang namanya pengamanan tetap kita lakukan pengamanan," katanya.

Lebih lanjut Guntur mengatakan hingga saat ini belum ada penutupan lalu lintas. Namun jika massa sudah ramai di lokasi, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Otomatis dari Direktorat Lalu Lintas sudah membuat rekayasa lantas akan dilakukan penutupan. Tapi itu sifatnya hanya apabila terjadi memang massanya jumlahnya besar dan merekanya nutup jalan. Kalau tidak mengganggu tidak akan dilakukan rekayasa lantas. Normal saja," tutur dia.

Catat! Begini Rekayasa Lalin di Sekitar Istana Jelang Demo Hari Ini:

[Gambas:Video 20detik]



Hingga pukul 09.45 WIB, pantauan di lokasi, masih belum ada massa. Lalu lintas di sekitar Tugu Proklamasi juga terpantau normal.

Diketahui, hari ini buruh dan mahasiswa akan melakukan demo menolak omnibus law di sejumlah titik di Ibu Kota. Estimasi massa diperkirakan mencapai 4.000 buruh dan mahasiswa yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

"Hasil rapat tadi malam kemungkinan antara 3.000-4.000, di tiga titik tersebut ya," kata Sambodo di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10).

Sambodo memerinci tiga titik aksi massa, yakni di depan gedung DPR RI, Istana Merdeka, dan kawasan Tugu Proklamasi. Untuk pengamanan demo hari ini, sebanyak 10.000 personel gabungan disebar di titik konsentrasi massa maupun di titik rute massa.

Suasana di depan Tugu Proklamasi, Jakpus, Rabu (28/10) pagi, jelang demo buruh.Suasana di depan Tugu Proklamasi, Jakpus, Rabu (28/10) pagi, menjelang demo buruh. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Halaman 2 dari 2
(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads