Massa akan kembali berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Jakarta. Polda Metro Jaya mengantisipasi pelajar yang akan ikut demo.
"Kami dari kepolisian tentunya dan dibantu oleh TNI, kami terus melakukan upaya-upaya, khususnya dari para pelajar," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Nana mengakui kerap kali para pelajar tersebut sengaja dihasut untuk melakukan aksi anarkistis dalam tiap ada demo. Untuk itu, awal pekan ini pihak kepolisian telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah se-Jadetabek untuk membahas hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengundang seluruh kepala dinas pendidikan, kemudian kepala sekolah kita undang. Kepada para kapolres, kapolsek juga diharapkan mensosialisasikan jangan sampai kemudian anak-anak kita dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk kepentingannya," ujar Nana.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku pihaknya siap mengamankan aksi demo esok. Namun Yusri belum memerinci jumlah personel yang diturunkan esok hari.
Dia hanya menegaskan pihaknya tetap menghormati hak tiap warga untuk menyatakan pendapat di muka umum. Namun dia memastikan pihaknya akan menindak tegas tiap orang yang terbukti melakukan kerusuhan dalam aksi besok hari.