I Gede Ari Astina alias Jerinx 'SID' merasa lega menjalani persidangan lanjutan kasus 'IDI Kacung WHO'. Dia mengaku puas karena bisa menjawab lancar pertanyaan dari jaksa penuntut umum (JPU).
"Cukup lega sih karena saya rasa bisa menjawab pertanyaan dengan efektif pengacara saya juga berpikir demikian, jadi saya juga bisa membantah banyak tuduhan pertanyaan dari jaksa, juga banyak yang bisa saya jawab secara lancar," kata Jerinx kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (27/10/2020).
Jerinx mengatakan dirinya juga sempat menyinggung soal ajakan debat dengan IDI. Dia menilai pelaporan IDI atas dirinya aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada intinya sih saya agak lucu saja, jadi ketika IDI bilang mereka tidak mau merespons ajakan berdebat atau berdiskusi karena mereka sibuk mengurus COVID tapi mereka bisa melaporkan saya ke polisi yang mana itu lebih ribet prosesnya ketimbang berdiskusi dengan rakyat seperti saya," ujar Jerinx.
"Jadi di mana keilmuan IDI, di mana ketika rakyat lenyap, ketika rakyat mengkritik langsung dilaporkan? Itu aneh," tambahnya.
Pada persidangan kali ini, Jerinx diperiksa sebagai terdakwa. Dia sempat mengungkap alasan membuat posting-an di media sosial tentang sikap menolak rapid test Corona.
Jerinx dijadwalkan menghadapi sidang tuntutan pada pekan depan. Dia mengaku tak punya persiapan khusus untuk menghadapi sidang tersebut.
"Tidak ada persiapan khusus karena saya yakin sekali saya tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan. Jadi gini loh saya sebagai manusia, saya jujur lebih memilih dipanggil 'kacung' daripada saya harus membunuh bayi hanya gara-gara prosedur abal-abal," ujar Jerinx.
(jbr/idh)