Polda Metro Minta Kantor Rawan Pasang CCTV, Minimal Alarm
Jumat, 20 Jan 2006 15:18 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau kantor-kantor rawan kejahatan memasang CCTV atau alarm. Imbauan ini menyusul perampokan kantor pegadaian untuk kedua kalinya dalam tempo dua minggu terakhir."Kami sudah berkoordinasi dengan kantor-kantor yang rawan agar dijaga 1x24 jam," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani usai salat Jumat di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (20/1/2006).CCTV, imbuh Firman, sebetulnya tidak terlalu mahal, hanya Rp 30 juta. Jika tidak sanggup, perusahaan bersangkutan bisa memasang alarm yang saat dipencet bisa didengar banyak orang.Kasus perampokan perhiasan senilai Rp 1 miliar dan uang Rp 77 juta di Kantor Pegadaian Cabang Pondok Kelapa yang berlokasi di Jalan Pondok Kelapa, Duren Sawit, sebetulnya bisa dihindari jika kantor tersebut dijaga 1x24 jam.Polda sendiri menempatkan personelnya antara waktu jam buka pegadaian hingga selesai. Namun diakuinya, personel Polri tidak melakukan penjagaan di malam hari. "Penjagaan siang hari inisiatif kami, tapi malam, kalau diminta saja," katanya.Perampokan pegadaian, imbuhnya, merupakan modus baru karena perampokan bukan terjadi saat kantor tersebut buka di siang hari, tapi dilakukan saat malam hari ketika pegadaian tutup. Ia menduga pelaku mencontoh perampokan di Pegadaian Jatinegara pada 5 Januari lalu.Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, Firman mengaku sudah membentuk tim yang akan mengusut tuntas kasus perampokan pegadaian ini. "Tapi sekarang masih tahap penyidikan," katanya.Dalam perampokan di Kantor Pegadaian Cabang Pondok Kelapa, perampok berhasil menggondol perhiasan senilai Rp 1 miliar dan uang tunai Rp 77 juta. Anggota perampok yang beranggotakan empat orang ini berhasil melumpuhkan Hendi (27), anggota satpam kantor tersebut. Perampokan terjadi sekitar pukul 04.10 WIB, 19 Januari.
(umi/)