Pulau Rinca Akan Jadi Jurassic Park, Ini Cara Agar Komodo-Truk Tak Berhadapan

Pulau Rinca Akan Jadi Jurassic Park, Ini Cara Agar Komodo-Truk Tak Berhadapan

Idham Kholid - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 12:35 WIB
Viral foto Komodo vs truk
Viral foto Komodo vs truk. (Istimewa)
Jakarta -

Foto seekor komodo berhadapan dengan truk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meminta Otorita Pulau Komodo menyusun strategi agar komodo menjauh dari lokasi pembangunan.

"Pulau Rinca itu kan diarahkan untuk mess tourism ya, sedangkan Pulau Komodo itu kita arahkan untuk pulau konservasi," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT Marius Jelamu saat dihubungi, Senin (26/10/2020).

Karena pulau konservasi, lanjutnya, tidak semua orang bisa masuk Pulau Komodo, akan dibatasi. Cara membatasinya dengan sistem keanggotaan, yakni pemilik kartu anggota yang bisa masuk dengan membayar 1.000 dolar per tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan Pulau Rinca itu mess tourism, maka sejalan dengan dijadikannya Labuan Bajo sebagai destinasi superpremium, maka bapak presiden menyetujui pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca, dan dalam membangun Jurassic Park ini kita membangun berbagai sarana dan prasarana, dermaga, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan wisatawan," ujarnya.

Marius Jelamu mengatakan komodo ada di beberapa pulau, tapi di Pulau Komodo paling banyak. Di Pulau Rinca, habitat komodo tidak sebanyak di Pulau Komodo.

ADVERTISEMENT

"Lalu di Pulau Rinca, tapi lebih banyak di Pulau Komodo. Nah ketika bunyi-bunyian truk dan sebagainya itu maka secara otomatis hewan itu pasti sensitif dia mau ke sumber bunyi, dia datang. Kemudian orang foto dan viral," ujarnya.

Marius Jelamu menjelaskan pemerintah ingin menjadikan Pulau Rinca pusat pertumbuhan ekonomi baru. Karena itu, dibangun dermaga, sarana prasarana. Masyarakat juga akan diberdayakan.

"Kalau restoran dibangun mereka dilatih untuk menjadi koki, guide, dan lainnya, pusat suvenir dibangun di situ. Jadi tidak lagi suvenir-suvenir itu dijual di Pulau Komodo, siapa yang mau jual suvenirnya silakan ke pulau Rinca, nah Pulau Rinca semua itu disiapkan," ujarnya.

Marius Jelamu mengatakan tidak mengetahui kapan tepatnya foto viral komodo vs truk berhadapan itu diambil. Namun karena sedang pembangunan, katanya, maka dibutuhkan truk untuk mengangkut batu.

"Kalau bangun dermaga pasti butuh lansir batu kan," tuturnya.

Dia mengatakan ranger atau pawang sudah mengarahkan komodo agar masuk ke lebih dalam bagian pulau. Pihak Otorita juga diminta membuat strategi agar komodo tidak mendekat lagi.

"Sekarang yang kita minta Otorita Pulau Komodo itu adalah supaya buat strategi agar komodo tidak mendekat ke tempat yang sedang dibangun, ya bisa untuk sementara misalnya membuat pagar dari kayu untuk membatasi ekosistem komodo, bisa juga dengan mengarahkan komodo-komodo itu ke wilayah yang lebih dalam, kan banyak ranger-ranger pawang komodo, mereka bisa arahkan itu ke tempat yang jauh dari pembangunan," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads