Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menerima serangan yang menggunakan foto kehamilannya. Sara menduga serangan itu datang dari pendukung paslon lawan politiknya di Pilkada Tangsel.
"Setahu saya memang dikaitkan (pendukung salah satu paslon), tetapi saya yakin dari para paslon yang lain pasti tidak menginstruksikan," kata Sara saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Namun demikian, Sara mengaku belum berkomunikasi dengan pesaingnya di Pilkada Tangsel untuk membahas kasus pelecehan yang menimpanya. Keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu berharap kedua paslon lain bisa mengedukasi pendukungnya agar tak melancarkan serangan bernada pelecehan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Sara maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel berpasangan dengan eks Sekda Tangsel, Muhammad. Pasangan nomor urut 1 itu bersaing dengan paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben serta paslon nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ihsan.
"Belum (berkomunikasi), karena saya rasa setiap dari kita pasti inginkan para relawan kita mengedepankan Pilkada yang bermartabat," ujar Sara.
"Semoga kita bisa mengedukasi para pendukung kita masing-masing atas apa yang disebut dengan pelecehan seksual yang mengobjektifikasi perempuan," lanjut dia.
Sara mengaku sedih saat foto kehamilannya dijadikan bahan serangan pendukung lawan politiknya di Pilkada 2020. Menurutnya, foto itu diambil saat dirinya tengah mengandung anak pertama dan sama sekali tidak terkait dengan Pilkada.
"Cukup menyedihkan bahwa foto yang diambil suami saya sebagai ungkapan syukur kami atas berkat yang Tuhan berikan kepada kami 5 tahun lalu saat hamil dengan anak pertama, yang tidak ada kaitan sama sekali dengan Pilkada saat ini (pemikiran mau maju saja tidak ada), dijadikan bahan serangan pendukung lawan," ungkap Sara.
Tonton juga 'PDIP Resmi Calonkan Mantu Jokowi dan Ponakan Prabowo di Pilkada':
Sebelumnya, calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali menerima komentar yang menyinggung fisiknya. Setelah cuitan 'paha mulus', kini Sara diserang lewat foto maternity atau kehamilan yang memperlihatkan perutnya yang membesar.
Dilihat di akun Twitternya, Sara mengomentari unggahan yang menyertakan foto dirinya saat tengah hamil. Dalam unggahan itu, ada narasi 'coblos udelnya'. Foto itu memang menunjukkan Sara tengah memegang perutnya yang membesar dan memperlihatkan bagian pusarnya.
Menurut Sara, kata-kata yang digunakan si pengunggah yang mengomentari foto kehamilannya tidak bisa ditolerir. Sara pun menyebut si pengunggah sengaja mencari-cari fotonya untuk dijadikan sebagai bahan serangan.
"Terlepas keyakinan setiap pribadi masing-masing dan cara pandang kita tentang cara berbusana yang layak, kata-kata yang digunakan jelas bentuk pelecehan dan ini tidak bisa ditolerir," tegas Sara, Minggu (25/10).
"Foto tersebut adalah foto dari 5 tahun lalu, artinya pun yang mengunggah dengan sengaja mencari foto sampai ke 5 tahun lalu yang bisa digunakan untuk menyerang secara sadar," imbuhnya.