Kapal Kayu Tenggelam Dihantam Ombak di Sulsel, Seluruh Penumpang Selamat

Kapal Kayu Tenggelam Dihantam Ombak di Sulsel, Seluruh Penumpang Selamat

Reinhard Soplantila - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 20:18 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam atau kecelakaan kapal(Dok detikcom)
Ilustrasi kapal tenggelam (Foto: dok. detikcom)
Luwu Timur -

Satu unit kapal kayu penyeberangan penumpang KM Basmalah tenggelam di Danau Towuti, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapal tenggelam diduga karena mengalami kebocoran setelah dihantam ombak.

"Bahwa kemungkinan kapal mengalami kebocoran karena hantaman ombak di mana KM Basmalah terbuat dari kayu serta usia kapal yang sudah tua," ujar Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, Sabtu (24/10/2020).

Kapal KM Basmalah diketahui berangkat dari Pelabuhan Timampu menuju Pelabuhan Lengko Bale, Desa Tokalimbo. Kemudian di tengah perjalanan, yakni di sekitar Pulau Kembar, KM Basmalah diterjang ombak besar, sehingga kapal mencoba bersandar di Pulau Kembar untuk menghindari tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data, penumpang yang berada di dalam kapal berjumlah 37 orang, dengan satu orang kapten, tiga orang ABK, dan mengangkut tiga mobil, satu truk, dan sembilan unit sepeda motor. Para penumpang yang menumpangi kapal ini juga diketahui mayoritas merupakan warga Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Mayoritas penumpang adalah warga Kecamatan Routa, Provinsi Sultra," tutur Indratmoko.

ADVERTISEMENT

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran, saat air masuk ke kapal, kapten kapal langsung mencari tempat alternatif bersandar. Para penumpang KM Basmalah pun dapat tertolong setelah dua kapal lainnya datang dan melakukan evakuasi.

"Saat air masuk ke kapal, kemudian kapten KM Basmalah menyandarkan kapal di Pulau Bolong. Evakuasi penumpang dan barang KM Basmalah dilakukan oleh KM Nurul Kaya dan KM Nayla," jelas Indratmoko.

Sementara itu, KM Basmalah diketahui berlabuh tidak melalui Pelabuhan Timampu, melainkan melalui belakang rumah warga di pesisir Danau Towuti. Hal ini pun membuat Dinas Perhubungan (Dishub) setempat tidak memantau berlabuhnya KM Basmalah.

"Hasil kordinasi dengan Dishub, bahwa KM Basmalah meninggalkan Timampu tidak melalui Pelabuhan Timampu, akan tetapi melalui pesisir Danau Towuti pada dan tidak dalam pantauan Dishub Pelabuhan Timampu," ungkap Indratmoko.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads