Gus Nur Ditangkap Usai Singgung NU dan Namanya, Begini Respons Abu Janda

Gus Nur Ditangkap Usai Singgung NU dan Namanya, Begini Respons Abu Janda

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 12:17 WIB
gus nur
Gus Nur (Foto: Tangkapan layar)
Jakarta -

Bareskrim Polri menangkap Suri Nur Rahardja alias Gus Nur di Malang, Jawa Timur, karena dianggap menghina NU. Dalam ujarannya, Gus Nur juga menyinggung nama pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.

Abu Janda menyebut Gus Nur kualat atas perbuatannya itu. Dia menjelaskan NU merupakan salah satu pendiri bangsa.

"NU itu salah satu pendiri bangsa yang ikut perang melawan Belanda memerdekakan Indonesia," ujar Abu Janda saat dihubungi, Sabtu (24/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kualat dia itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bareskrim menyebut ujaran Gus Nur itu mengandung SARA. Ujaran Gus Nur tersebut disebarkan dalam akun YouTube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020.

Gus Nur menyebut sejumlah nama. Dia menyebut nama pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, hingga Ketum PBNU Said Aqil Siroj.

"Jadi saya kok pusing dengerin di bus yang namanya NU ini. Ya tadi itu, bisa jadi kernetnya Abu Janda. Bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut. Dan sopirnya KH Aqil Siroj. Penumpangnya liberal, sekuler, PKI di situ numpuk," ujarnya.

Detik-detik Gus Nur Dijemput Polisi:

[Gambas:Video 20detik]






Namun Bareskrim masih menyelidiki motif Gus Nur diduga menyebarkan ujaran kebencian tersebut. "Motif masih dalam pendalaman," ujarnya.

Gus Nur ditangkap di rumahnya di Pakis, Malang, Jawa Timur. Dia ditangkap pada Sabtu (24/10/2020) pukul 00.00 WIB.

Gus Nur ditangkap atas laporan dari NU. Gus Nur dianggap telah menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan. Sat ini Gus Nur sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah (berstatus) tersangka saat ditangkap," kata Direktur Tindakan Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi kepada detikcom, Sabtu (24/10/2020).

Halaman 2 dari 2
(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads