"Makin banyak perempuan yang dipercaya untuk memegang posisi penting, termasuk menjadi pimpinan BUMN, merupakan bagian dari potret kemajuan sumber daya manusia suatu bangsa," kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020).
Menurutnya, langkah pemerintah itu memperlihatkan kemampuan perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak kalah dengan kaum pria. Legislator Partai NasDem itu menegaskan saat ini kiprah perempuan di berbagai bidang semakin nyata.
Di bidang politik, misalnya, bahkan telah diatur dalam UU yang memberikan persyaratan minimal 30% calon legislatif perempuan dari satu partai politik, untuk bisa bersaing di panggung politik pemilu legislatif.
Pada era ini, lanjutnya, tidak boleh lagi ada sentimen gender di balik kebijakan. Tujuannya untuk memberdayakan perempuan.
"Perempuan bukan kompetitor bagi pria atau sebaliknya. Keduanya merupakan dwitunggal yang harus diberikan kesempatan yang sama untuk membangun bangsa," pungkasnya (akn/ega)