Lima orang yang merupakan satu keluarga di Legok, Kabupaten Tangerang meninggal dunia akibat kebakaran. Saat peristiwa kebakaran terjadi, tetangga sempat mendengar teriakan dari dalam rumah korban, SS (55).
"Ada yang dengar, saya nanya dengan tetangga Pak Moko, 'dengar teriak?' Ya," kata Agus (50), tetangga korban, saat ditemui di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020).
Agus menyebut warga dalam kondisi panik saat terjadi kebakaran. Sehingga, teriakan korban sekeluarga tidak terlalu terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi semua panik karena mereka (korban) lari ke (kamar) belakang karena dari depan (rumah) dia nggak kedengaran, kedengaran dari rumah (tetangga) masing-masing, kamar (tetangga) masing-masing. Katanya dengar ada suara teriakan, tapi panik karena api sudah menjalar," ungkap Agus.
Agus mengungkapkan, awal dia mengetahui kebakaran pukul 01.30 WIB dini hari. Dia mendengar suara seperti kayu terbakar.
"Jam pasti kurang ingat karena kita panik, mungkin sekitar jam 01.30 WIB ya, saya dengar kayak suara kayu dipatahkan pletek-pletek dari kaca jendela karena di hadapan rumah saya, saya lihat api kecil di atas sini menyala kemudian dalam 5 menit api membesar," jelas Agus.
Sebanyak 3 mobil pemadam kemudian datang ke TKP. Lima korban kemudian ditemukan petugas Pemadam Kebakaran sudah dalam kondisi tewas di bagian kamar belakang.
"Kita menemukan korban setelah pemadam sudah datang, itu pemadam masuk dengan rekan-rekan kita ada yang melihat korban, di satu kamar belakang ada 4, di luar belakang ada dekat pintu 1," ujar Agus.
Untuk diketahui, kebakaran empat rumah terjadi dini hari tadi di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Akibat kebakaran tersebut, lima orang sekeluarga dinyatakan tewas.
Puslabfor diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Api diduga bersumber dari 1 rumah sekeluarga yang tewas dan merembet ke 3 rumah di sampingnya.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin menyebutkan, lima orang yang merupakan satu keluarga tewas dalam kejadian tersebut. Kelima korban tewas adalah SS (55), RI (48), RIS (25), NI (22), dan ALV (18).