Ikan-ikan Mati Misterius di Danau Toba, Pemkab Selidiki Penyebabnya

Ikan-ikan Mati Misterius di Danau Toba, Pemkab Selidiki Penyebabnya

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 23 Okt 2020 15:37 WIB
Pemandangan Danau Toba
Ilustrasi Danau Toba (Sena Pertiwi/detikTravel)
Samosir -

Ikan-ikan yang dipelihara oleh warga di keramba apung di Danau Toba, Sumatera Utara, mati mendadak secara misterius. Pemkab Samosir turun tangan mencari tahu penyebabnya.

"Saya perintahkan Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meneliti penyebab serta perkiraan volume," kata Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Lasro mengatakan telah memerintahkan jajaran Pemkab Samosir untuk mengangkat ikan-ikan yang mati itu lebih dulu. Dia khawatir bangkai ikan bisa mencemari air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perintah saya kepada Dinas Pertanian, BPBD, Satpol PP, camat, dan kades untuk mengangkat bangkai ikan yang mati agar tidak berdampak pada lingkungan hidup. Mereka sudah melaksanakan," ucapnya.

Namun Lasro belum menjelaskan detail penyebab matinya ikan-ikan itu. Dia mengatakan ikan-ikan itu mulai mati sejak Rabu (21/10).

ADVERTISEMENT

"Kalau tidak salah mulai hari Rabu," ujar Lasro.

Pada 2018, kejadian ikan-ikan mati mendadak juga pernah terjadi. Setidaknya ada sekitar 180 ton ikan diperkirakan mati saat itu.

Sementara itu, pada 2015, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK saat itu, Karliansyah, mengungkapkan pernah ada pengecekan kondisi Danau Toba yang dilakukan oleh pihaknya pada 2014. Hasil penelitian itu menunjukkan danau yang jadi objek wisata itu tercemar pakan ikan.

"Jadi di Danau Toba banyak keramba apung dari perusahaan dan masyarakat adat. Dari keramba tersebut banyak pakan ikan yang terendapkan," kata Karliansyah saat berbincang, Sabtu (6/6/2015) malam.

Pakan ikan itu memiliki berbagai kandungan organik, mulai nitrogen hingga fosfor. Pengendapan itu mengakibatkan sinar matahari sulit menembus permukaan danau. Hal itu disebut membuat ikan-ikan mati.

"Limbah organik tinggi itu butuh oksigen untuk mengurai. Tanpa oksigen, ikan-ikan di sana mati," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads