Massa Perkumpulan Pekerja (PP) Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, sempat meminta Gubernur Anies Baswedan menemui mereka. Namun, hingga mereka bubar, Anies tak kunjung keluar. Ke mana Anies?
"Kan Pak Gubernur sedang ada acara yang pada saat bersamaan," ujar Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020).
Riza mengatakan Pemprov DKI tidak menghalangi pihak mana pun yang ingin berunjuk rasa. Namun, dia menyarankan, sebelum melakukan unjuk rasa, lebih baik melakukan tindakan persuasif dengan cara melakukan pertemuan terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan masalahnya. Ya silakan disampaikan secara baik-baik, mungkin melalui surat-menyurat, melalui audiensi tatap muka, ketemu, silakan, ya, pada pihak-pihak terkait," papar Riza.
"Jadi demonstrasi bukan tidak boleh, itu pilihan yang terakhir sejauh bisa dilakukan secara persuasif itu lebih baik, sejauh bisa dilakukan dengan tatap muka, itu lebih baik, dengan surat menyurat, korespondensi itu juga baik ke baru terakhir, baru pilihannya demo," imbuhnya.
Meski demikian, terkait dengan tuntutan massa pegawai ambulans DKI yang meminta tidak ada PHK, Riza mengaku belum mengetahuinya.
"Saya belum tahu masalah sebenarnya, persisnya apa, ya. Apakah betul sudah di-PHK atau belum mau, baru rencana dan bagaimana apa sebabnya, dan nanti kami akan cari tahu apa masalah sesungguhnya. Nanti kita akan diskusikan mencari solusi yang terbaik," kata Riza.
Simak video 'Hanya Bertemu Perwakilan Jokowi, Massa Buruh: Kami Tidak Puas!':
Seperti diketahui, massa pekerja ambulans DKI yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI siang tadi membandingkan sikap Anies. Sebab, Anies menyempatkan diri untuk menemui mahasiswa saat demo beberapa waktu lalu.
"Pak Anies, kenapa massa demo omnibus law ditemui, kami tidak?" ujar salah satu orator di atas mobil komando di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
Dia pun mempertanyakan alasan Anies menemui para pendemo penolak omnibus law. Sementara itu, karyawan AGD DKI yang notabene merupakan karyawan Pemprov DKI tak ditemui Anies.
"Apa karena mereka merusak halte? Kami pegawai AGD DKI, Pak. Dari tadi pagi tidak ada tanda-tanda ditemui," katanya.