Hari Santri Nasional, Bima Arya Ganti Nama Jalan di Bogor Barat

Hari Santri Nasional, Bima Arya Ganti Nama Jalan di Bogor Barat

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 16:39 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan nama jalan KH Tubagus Muhammad Falak sebagai nama salah satu jalan di Kota Bogor pada peringatan Hari Santri Nasional
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan nama jalan KH Tubagus Muhammad Falak sebagai nama salah satu jalan di Kota Bogor pada peringatan Hari Santri Nasional. Nama jalan tersebut menggantikan nama jalan sebelumnya yakni jalan Darul Quran.

"Hari ini istimewa dan luar biasa. Alhamdulillah, kita bersyukur hari yang dinantikan tiba, secara resmi idola, pahlawan, senior, guru dan kyai kita KH. Tubagus Muhammad Falak diabadikan namanya menjadi nama jalan di Kota Bogor," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

Jalan KH Tubagus Muhammad Falak awalnya bernama Jalan Darul Quran yang menghubungkan Jalan Dr Semeru dengan Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dan Jalan Letjen Ibrahim Adjie, kemudian diganti berdasarkan SK Wali Kota Bogor No.620.45-763 Tahun 2020 di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor Barat, Kota Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira secara simbolis memiliki banyak makna, di sini adalah pusat tradisional, sedangkan di sana menuju modernitas dan Balai Kota. Selain itu di sini pusat kegiatan religius, di sana kegiatan nasionalis. Dan ini juga menjadi simbol keteladanan guru kita, KH Tubagus Muhammad Falak bukan hanya seorang Kyai tetapi juga seorang nasionalis," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bima menyampaikan permohonan maaf atas lamanya proses peresmian Jalan KH. Tubagus Muhammad Falak itu karena adanya persoalan teknis, mulai dari mencari ruas jalan yang tepat, kesepakatan dengan warga, legalitas hingga aspek yang lainnya.

ADVERTISEMENT

"Proses yang ada agak berliku, insyaallah mampu mendewasakan kita semua. Semoga memberi keberkahan dan kebanggaan tidak hanya bagi keluarga, tetapi bagi Kota Bogor dan bagi Indonesia," tegas Bima.

Seementara itu, KH. Tb. Agus Faturohman Falak, selaku perwakilan keluarga menyampaikan peresmian nama jalan tersebut menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Al Falak.

"Panjang atau pendek ruas jalan bukan persoalan bagi kami. Tetapi penamaan jalan menjadi pengakuan bahwa kami adalah keluarga besar dari Kota Bogor," pungkasnya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads