"Saat ini masih didalami untuk titik lokasi (pembuangan seperti di) video tersebut karena menentukan wewenang kebijakan masing-masing wilayah antara Kota dan Kabupaten Bekasi dimana pasti akan ada tindakan tegas bagi mereka yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan dan mencemari lingkungan," tulis Tri di akun Twitternya @mas_triadhianto seperti dilihat detikcom pada Kamis (22/10/2020).
Persoalan sampah, kata Tri, masih menjadi masalah di Indonesia, khususnya di Bekasi. Tri menambahkan, petugas kebersihan di Kota Bekasi setiap harinya membersihkan sungai dan saluran air dari sampah.
"Miris rasanya melihat petugas berijbaku dengan tumpukan sampah yang menyebabkan aliran air terhambat dan ekosistem terganggu," imbuh Tri.
Tri mengutuk keras aksi pelaku membuang sampah di Kalimalang. "Ini jelas perilaku yang sangat buruk, terlebih kita menghadapi musim penghujan," lanjutnya.
Sebelumnya, aksi pemobil buang sampah di Kalimalang viral setelah salah satu warga merekam peristiwa itu. Dalam video yang beredar, tampak sebuah mobil minivan berwarna putih menepi di pinggir jalan.
Pengemudi menyalakan lampu hazard saat mobil tersebut berhenti. Kemudian, terlihat salah satu penumpang mobil itu melempar plastik besar diduga berisi sampah ke kali. Selama durasi video tersebut, tampak empat karung sampah dibuang.
Perekam video kemudian mengarahkan kameranya ke arah pelat mobil. Tertulis pelat mobil tersebut B-9338-FCC. Dalam narasi di video yang viral itu, kejadiannya di Jalan Inspeksi Kalimalang, lokasinya perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Polisi juga sudah mengantongi identitas pemilik mobil. "Saya udah tahu datanya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/10). (isa/mei)