Ikut Demo Omnibus Law di Universitas Udayana, 1 Siswa SMK Dipulangkan

Ikut Demo Omnibus Law di Universitas Udayana, 1 Siswa SMK Dipulangkan

Angga Riza - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 16:30 WIB
Mahasiswa dan buruh demo tolak omnibus law Cipta Kerja di Universitas Udayana (Angga Riza/detikcom)
Mahasiswa dan buruh demo tolak omnibus law Cipta Kerja di Universitas Udayana. (Angga Riza/detikcom)
Denpasar -

Sejumlah massa menggelar aksi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja di depan Universitas Udayana (Unad). Massa yang berkumpul terdiri dari mahasiswa dan buruh.

Pantauan detikcom, Kamis (22/10/2020), tampak petugas dari kepolisian dan keamanan desa adat (pecalang) mengamankan lokasi demonstrasi. Terlihat juga sejumlah mobil water cannon disiagakan di lokasi.

Personel polisi wanita (polwan) juga disiagakan dalam pengamanan aksi penolakan UU Cipta Kerja ini. Para polwan punya tugas khusus memantau peserta aksi yang tidak mengenakan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para polwan lalu memberikan masker gratis kepada peserta aksi yang tidak mengenakan masker. Polwan juga tampak membawa hand sanitizer.

Mahasiswa dan buruh demo tolak omnibus law Cipta Kerja di Universitas Udayana (Angga Riza/detikcom)Polwan membawa masker dan hand sanitizer. (Angga Riza/detikcom)

Titik kumpul massa ada di belakang kampus Universitas Udayana, Sudirman, Denpasar, Bali. Massa telah berjalan menuju depan kampus.

ADVERTISEMENT

Massa terlihat membentangkan poster berisikan penolakan-penolakan omnibus law. Massa aksi yang berdatangan menggunakan pakaian berwarna hitam.

"Jadi kita tahu undang undang omnibus law tidak berpihak kepada rakyat, saya tegaskan omnibus law tidak berpihak kepada rakyat, maka dari itu kita tolak," kata salah satu orator.

Seorang siswa SMK terpantau diamankan karena ikut aksi demo. Polisi mengamankan siswa tersebut karena telah punya kesepakatan dengan Dinas Pendidikan.

Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Aviatus Panjaitan mengatakan siswa tersebut tidak memberi jawaban yang jelas saat ditanya petugas. Dan siswa tersebut juga membawa poster yang tidak sesuai dengan aksi.

"Jadi sebelumnya kita sudah ada kesepakatan dengan Diknas terhadap siswa-siswa apalagi SMA SMP itu diknas akan turun untuk melakukan pembinaan terhadap siswanya. Tadi ada siswa SMK salah satu siswa di Bali kita amankan tadi membawa poster kita tanya dia tidak bisa menjawab alasan dan tujuannya jadi kita sebelumnya ada kesepakatan dari dinas ketika siswa SMK/SMA ke bawah mereka akan langsung melanjutkan langkah-langkah pembinaan terhadap siswanya," kata Kombes Jensen.

Mahasiswa dan buruh demo tolak omnibus law Cipta Kerja di Universitas Udayana (Angga Riza/detikcom)Massa menyatakan menolak omnibus law UU Cipta Kerja. (Angga Riza/detikcom)

Jensen mengatakan siswa tersebut telah dikembalikan ke orang tuanya. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak dinas untuk dilakukan pembinaan terhadap siswa SMK yang mengikuti aksi tersebut.

"Tadi sudah dipulangkan ke orang tuangnya, kemudian diknas juga sudah kita hubungi tadi satu orang," papar Jensen.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads