Massa buruh bertemu dengan massa pegawai non-PNS dari Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang sedang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI. Massa buruh pun memberi semangat kepada massa pekerja AGD DKI.
Pantauan detikcom, massa pekerja AGD DKI berdemo di depan Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020). Sementara massa buruh, yang hendak demo menolak UU Cipta Kerja di patung kuda Arjuna Wiwaha, melintas dari arah Tugu Tani.
Massa buruh kemudian melewati massa pekerja AGD DKI. Saat itulah massa buruh menyemangati massa pekerja AGD DKI menggunakan pengeras suara yang berada di mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semangat kawan-kawan. Kita bersuara sama-sama. Insyaallah Allah SWT selalu bersama kita. Selamat berjuang," kata orator dari massa buruh.
Dalam kesempatan itu, orator menyampaikan kalau buruh menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Dia menyebut omnibus law belum ditandatangani presiden saja sudah terjadi banyak PHK.
"Kita tolak omnibus law. PHK telah terjadi di mana-mana. Apalagi kalau omnibus law disahkan, maka dengan mudah pemerintah, perusahaan semuanya. Selamat berjuang kawan-kawan," ucap orator.
Seperti diketahui, massa dari Perkumpulan Pekerja AGD DKI menyuarakan aspirasi mereka karena ada sejumlah pegawai yang di-PHK. Selain itu, 72 lainnya terancam PHK.
"Di bulan Oktober ini, ada 3 yang di-PHK," kata pengurus Perkumpulan Pekerja AGD DKI Jakarta, Abdul Adjis.
(man/zak)