Polisi: Aksi Vandalisme Coretan 'Anarko' di PGN Sudah 2 Kali Terjadi

Polisi: Aksi Vandalisme Coretan 'Anarko' di PGN Sudah 2 Kali Terjadi

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 10:19 WIB
Tembok PGN dicoreti lambang anarko
Tembok PGN di Jakpus dicoreti lambang anarko. (Foto: dok. screenshot video viral)
Jakarta -

Pagar tembok Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jl Ridwan Rais, Jakarta Pusat, dicoreti lambang anarko oleh sekelompok pemuda. Polisi menyebut aksi tersebut sudah dua kali terjadi.

Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan dua kali pencoretan itu terjadi selama demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja di Jakarta.

"Untuk yang pertama itu (tanggal 8 Oktober) kan tidak ada laporan dari mereka (pihak PGN). Untuk kejadian kemarin, tanggal 20 Oktober siang," kata Budi saat dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Polisi akan meminta keterangan kepada sejumlah saksi, termasuk sekuriti PGN, terkait kejadian itu.

ADVERTISEMENT

"Tentu memang untuk ke depannya kita laksanakan penyelidikan siapa pelakunya. Kita cari-cari tahu dari sekuriti, orang di sekitar sana," imbuhnya.

Seperti diketahui, aksi vandalisme itu terekam video dan viral di media sosial. Segerombolan pemuda mencoreti pagar tembok PGN pada Selasa (20/10).

Dalam tayangan video yang viral itu, sejumlah pelaku mengenakan pakaian serbahitam tampak berkerumun di trotoar di depan gedung PGN. Mereka lalu mencoreti tembok dengan lambang anarko.

Seorang sekuriti PGN, Farama, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika sedang ada demo mahasiswa menolak omnibus law di Patung Kuda. Tapi, dia memastikan, tidak ada pelaku yang mengenakan jaket almamater.

"Betul, kemarin itu tanggal 20 Oktober pagi itu ratusan orang pada dateng. Kalau yang pakai (jaket) almamater, saya lihat nggak ada yang mau nyoret. Yang nyoret-nyoret itu yang sekitar jam 12.30-14.30 WIB itu nyoret-nyoret pas dari arah pulang," jelas Farama.

Para pelaku mencoreti tembok dengan Pylox. Namun coretan tersebut sudah dibersihkan petugas PSSU pada Rabu pagi tadi.

"Dari pemda cepet-cepet, dari pasukan oranye dateng jam 06.30 WIB standby, jam 08.00 WIB ngecat. Semua dicat sama mereka warna putih. Selesai jam 14.00-15.00 WIB siang. Panjang nih dari ujung ke ujung, sampai belokan Kedutaan Amerika," tuturnya.

Saat ini tembok pagar PGN sudah dicat ulang. Namun ada beberapa coretan lambang anarko pada gardu listrik yang belum dihapus.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads