Mahasiswa Palopo yang Nyanyi Hina Polisi Saat Orasi Jadi Tersangka

Mahasiswa Palopo yang Nyanyi Hina Polisi Saat Orasi Jadi Tersangka

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 10:17 WIB
Mahasiswa di Palopo ditahan karena orasi menghina polisi (dok. Istimewa).
Mahasiswa di Palopo ditahan karena orasi menghina polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Palopo -

Mahasiswa inisial RF yang diamankan polisi karena nyanyiannya menghina polisi saat orasi ditetapkan menjadi tersangka. RF tetap diproses hukum meski telah meminta maaf kepada kepolisian.

"Sudah tersangka, (dijerat) Pasal 207 KUHP," ujar Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas saat dimintai konfirmasi detikom, Kamis (22/10/2020).

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abu Bakar mengatakan RF mengaku spontan saat melakukan orasi dan menghina polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu kan sudah diproses (pemeriksaan), maksudnya spontan itu kasih keluar kata-kata itu," katanya.

Selain mengungkapkan nyanyiannya dengan spontan, RF mengaku tidak memiliki maksud menghina polisi saat orasi.

"Namanya anak-anak orasi begitu kan, seperti itu, tidak terkontrol. Mungkin dia semangat sekali kan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

RF secara resmi telah menyampaikan permohonan maaf kepada polisi atas sikapnya menyanyikan lagu yang menghina polisi. Namun proses hukum tetap dilanjutkan.

"Kan minta maaf tidak menghapus suatu tindak pidana. Ya iya (tetap lanjut)," tuturnya.

RF diamankan polisi saat berorasi dalam unjuk rasa mahasiswa dari Aliansi Peduli Indonesia (API) di Polres Palopo, Jalan Opu Tosappaile, Selasa (20/10). Saat itu massa menuntut Kapolres Palopo mengusut oknum polisi yang melakukan tindakan represif saat aksi tolak omnibus law pada 8 Oktober 2020.

Simak juga video 'Hina Moeldoko di Facebook, Muhammad Basmi Jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads