Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk meringkus penjambret viral yang merampas ponsel seorang bocah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Salah seorang pelaku kini ditangkap polisi.
"Betul sudah kami tangkap, saat ini masih diperiksa," ujar seorang perwira yang tak disebutkan namanya saat dihubungi detikcom, Rabu (21/10/2020) malam.
Perwira itu menyebut pelaku saat ini dibawa ke Polres Jakarta Selatan. Polisi masih memeriksa intensif pelaku penjambretan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih diperiksa, nanti saja," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penjambretan terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku berjumlah tiga orang berboncengan motor tiba-tiba merampas ponsel milik seorang bocah di Jl Seha 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat itu seorang bocah laki-laki tengah asyik main HP sambil jalan kaki. Dari arah berlawanan, datang tiga pelaku berboncengan satu motor merampas ponsel anak tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/10) siang. Saat ini polisi masih mencari para pelaku.
Wakapolres Metro Jakarata Selatan yang merangkap sebagai Pjs Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian itu. Polisi melacak pelaku berdasarkan pelat nomor motor yang saat itu digunakan para pelaku.
"Ada petunjuk-petunjuk di Instagram tersebut seperti nomor pelat motor, nanti akan kita telusuri. Semua kemungkinan-kemungkinan akan kita telusuri, kita akan selidiki semua," kata Plt Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Antonius Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (21/10).
Agus mengatakan pihaknya menyelidiki kasus tersebut bukan karena kejadian itu viral, melainkan karena bentuk pelayanan polisi kepada masyarakat.
"Sebenernya bukan masalah viral atau nggak viral, kita memang punya tugas untuk memberikan pelayanan pengamanan pada masyarakat supaya nyaman. Jadi terlepas dari viral atau tidak itu hanya masalah waktu," jelasnya.
Polisi juga memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut. Di samping itu, polisi juga mengecek rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.