.webp)
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dianggap mampu melahirkan budaya positif di perusahaannya. Di ajang TOP GRC Award 2020, ia dinobatkan sebagai The Most Committed GRC Leader.
Penerapan GRC (Governance, Risk & Compliance) merupakan pondasi penting untuk membangun pengelolaan perusahaan yang sehat. GRC melahirkan budaya taat hukum, pengelolaan keuangan yang baik, anti korupsi sehingga perusahaan memiliki integritas tinggi. Prinsip GRC akan membuat perusahaan mampu mencapai tujuan-tujuannya.
Rahmad mengatakan setiap individu dalam jajaran Direksi Pupuk Kaltim memegang peran dan tanggungjawab yang terbagi pada sejumlah kebijakan, di antaranya menetapkan dan mengevaluasi kebijakan pedoman maupun prosedur penerapan GCG, serta manajemen risiko dan kepatuhan secara berkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen juga menerapkan dan mensosialisasikan GCG, manajemen risiko dan kepatuhan sesuai prinsip GCG, membangun komitmen dan awareness penerapan GCG, serta manajemen risiko dan kepatuhan di seluruh lini bisnis Pupuk Kaltim.
"Pengambilan keputusan dilandasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan manajemen risiko," kata Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (21/10/2020).
Implementasi GRC pada tubuh perusahaan Pupuk Kaltim di bawah komando Rahmad dianggap berhasil menciptakan tata Kelola perusahaan yang baik. Pupuk Kaltim mendapatkan predikat sangat baik dari penilaian Good Corporate Governance (GCG) yang dilakukan Kementerian BUMN. Perusahaan pupuk negara itu juga mendapat predikat Most Trusted Company berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI).
Rahmad beserta jajaran direksi Pupuk Kaltim juga menerapkan kode etik secara ketat di perusahaan. Tujuannya untuk membentuk kesadaran pengelolaan perusahaan dengan mengedepankan nilai moral. Dengan begitu, potensi kecurangan dapat diminimalisir karena setiap individu punya kesadaran dan kepatuhan yang tinggi.
"Penilaian GCG Pupuk Kaltim meningkat setiap tahun dan tertinggi dari seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup. Seluruh capaian tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena telah menjadi budaya kerja di Pupuk Kaltim," seru Rahmad.
(ega/ega)
