.webp)
Tim penyidik Bareskrim Polri akan melakukan ekspose terkait kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) di depan jaksa peneliti. Ekspose rencananya akan berlangsung sore ini.
"Sore ini pukul 15.30 WIB sesuai rencana, penyidik ekspose di depan jaksa peneliti di Kejagung," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Rabu (21/10/2020).
Awi menyampaikan tujuan digelarnya ekspose agar proses penyidikan berjalan lancar. Sebab, dikatakan Awi, nantinya jaksa penelitilah yang akan melakukan perkembangan pemberkasan setelah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dilaksanakan agar proses penyidikannya berjalan dengan lancar. karena nanti setelah berkas selesai dilimpahkan ke JPU dan beliau-beliau juga yang akan melakukan perkembangan berkas," ujarnya.
Sementara itu, untuk gelar perkara penetapan tersangka kasus kebakaran Kejagung akan dilakukan secara internal. Rencananya, gelar perkara penetapan tersangka akan digelar pekan ini juga.
"Penetapan tersangka nanti dilakukan gelar perkara sendiri di internal yang direncanakan pada Jumat pagi. Kita sama-sama nunggu hasilnya," ungkap Awi.
Untuk diketahui, proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini sudah berjalan hampir 2 bulan, tepatnya sejak gedung ini terbakar pada Sabtu (22/8) lalu. Namun, polisi tak kunjung menetapkan siapa pun sebagai tersangka.
Sebelumnya, Bareskrim Polri bersama tim jaksa peneliti Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah pernah melakukan gelar perkara atau ekspose terkait kebakaran gedung utama Kejagung. Gelar perkara saat itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Gelar perkara berlangsung selama hampir empat jam. Gelar perkara juga dihadiri Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo serta Jampidum Fadil Zumhana.
"Jam 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB telah dilaksanakan gelar perkara dengan jaksa peneliti atau P16 guna ekspos hasil penyidikan yang selama ini sudah berlangsung. Dan gelar perkara tersebut langsung dipimpin Kabareskrim Polri dan dihadiri Jampidum Kejagung RI. Di samping itu Hadir Dirtipidum dan para jaksa peneliti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/10).
(zak/zak)
