Jokowi Ingin Penanganan Stunting Maksimal, Muhadjir Minta Daerah Bikin Program

Jokowi Ingin Penanganan Stunting Maksimal, Muhadjir Minta Daerah Bikin Program

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 12:33 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: dok Kemenko PMK)
Jakarta -

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan penanganan stunting harus maksimal. Muhadjir pun meminta pemerintah daerah menyiapkan dan mengidentifikasi program untuk menanggulangi stunting.

"Saya beserta Kepala BKKBN (Hasto Wardoyo) telah dipanggil oleh Bapak Presiden beberapa bulan yang lalu dan beliau telah memberikan pengarahan, bahwa untuk penanganan stunting itu harus bagus, harus ada kementerian atau lembaga teknis yang bertanggung jawab, baik dalam kaitannya dengan hasil yang akan dicapai maupun koordinasi pelaksanaannya, yang melibatkan pihak-pihak stakeholder baik pemerintah maupun nonpemerintah," kata Muhadjir saat rapat koordinasi teknis nasional 'Percepatan Pencegahan Stunting' yang disiarkan YouTube TP2AK Stunting, Rabu (21/10/2020).

"Dalam hal ini Bapak Presiden telah menetapkan bahwa Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN akan bertindak sebagai penanggung jawab sekaligus menjadi koordinasi dalam penanganan stunting di Indonesia," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhadjir meminta kepada kepala daerah agar mempersiapkan program yang strategis. Program itu diharapkan bisa menunjang penanganan stunting di Indonesia.

"Untuk mempersiapkan reformasi struktural dan kultural dalam penanganan stunting di Indonesia, pada kesempatan kali ini saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat dan pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk betul-betul mengoptimalkan program untuk menunjang penanganan masalah stunting di Indonesia ini," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Kepada kepala daerah, Muhadjir juga menekankan agar mengidentifikasi program yang tepat serta menyediakan perangkat pendukung maupun sumber daya manusia (SDM).

"Para pemimpin daerah harus dapat mengidentifikasi program dan kegiatan apa saja yang selama ini sudah ada dan program apa saja yang masih diperlukan untuk melakukan percepatan pencegahan stunting. Untuk itu, pemerintah daerah wajib menyiapkan perangkat pendukung, baik SDM maupun kebijakan, dalam rangka percepatan penanganan stunting," tegasnya.

Muhadjir juga meminta komitmen tiap-tiap kepala daerah dalam penanggulangan stunting. Dia menegaskan komitmen itu menentukan pelaksanaan di lapangan.

"Bagaimanapun, komitmen Bapak dan Ibu sekalian dalam memimpin langsung pelaksanaan penanggulangan stunting di daerahnya adalah yang sangat urgen dan sangat menentukan. Semoga dengan komitmen yang Bapak dan Ibu tunjukkan hari ini, prevalensi stunting benar-benar dapat diturunkan hingga serendah mungkin di mana target optimistik hingga 2024 telah ditetapkan oleh Bapak Presiden, yaitu menjadi 14 persen," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(lir/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads