Orasi Tolak Omnibus Law, Massa di Patung Kuda Bakar Ban

Orasi Tolak Omnibus Law, Massa di Patung Kuda Bakar Ban

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 13:33 WIB
Massa demo mulai datangi Patung Kuda
Massa mulai datangi Patung Kuda (Foto: Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Massa mahasiswa yang akan melakukan demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja mulai memadati Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Massa juga membakar ban.

Pantauan detikcom di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di Patung Kuda, Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB massa mulai memadati lokasi demo. Massa tampak berkumpul di Patung Kuda sambil membakar dua buah ban motor.

Titik ban dibakar ada di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat arah Thamrin. Massa lainnya juga mulai bergabung ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para demonstran juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan 'Evaluasi 1 tahun pemerintahan Jokowi', 'Kartu Merah untuk Jokowi Cabut Omnibus Law'. Tampak pula Bendera Merah Putih dibawa massa. Massa juga menyampaikan orasi tuntutannya melalui pengeras suara.

"Hari ini tepat 1 tahun Jokowi, sebagai mahasiswa menolak omnibus law sekarang juga. Hidup mahasiswa hidup rakyat Indonesia," ujar salah seorang orator.

ADVERTISEMENT

Massa juga membentuk barikade sambil sesekali berteriak mengikuti orator. Mereka mengitari ban yang dibakar.

Sementara itu polisi tampak berjaga di balik kawat duri. Hingga saat ini massa terus berdatangan ke lokasi.

Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup total. Sementara lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Thamrin masih bisa dilalui kendaraan.

Untuk diketahui, BEM SI melakukan aksi unjuk rasa menuntut pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja. Demo akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan perkiraan ribuan massa mahasiswa yang ikut turun ke jalan.

(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads