Admin 'STM Se-Jabodetabek' Pelajar, Provokasi untuk Ricuh di Demo Hari Ini

Admin 'STM Se-Jabodetabek' Pelajar, Provokasi untuk Ricuh di Demo Hari Ini

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 09:02 WIB
Kombes Pol Yusri Yunus adalah Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 3 admin grup Facebook 'STM Se-Jabodetabek' dan Instagram @panjang.umur.perlawanan. Ketiga pelaku, yang berstatus pelajar, berperan menyebarkan undangan demo melalui Facebook.

"Telah mengamankan 3 orang yang memang sebagai provokator, penghasutan serta ujaran kebencian dan berita bohong yang tersangkut masalah demo kemarin untuk undangan yang STM itu lho," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom, Senin (19/10/2020) malam.

Tiga orang tersebut ialah WH (16), MLAI (16), dan SN (17). WH dan MLAI merupakan murid SMK di Jakarta, ditangkap di Klender, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua orang ini ditemukan dalam grup Facebook 'STM Se-Jabodetabek' dengan followers-nya sekitar 20.000-an member. Kedua orang ini adalah admin daripada grup itu," jelasnya.

"(Membuat) konten Facebook 'STM Se-Jabodetabek', dia adminnya melanggar UU ITE," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Yusri mengatakan keduanya memprovokasi dan menghasut serta menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong dalam bentuk meme-meme.

"Juga video-video yang dia disebarkan untuk memancing mereka-mereka semua STM se-Jabodetabek termasuk tanggal 20 Oktober besok (hari ini)," tuturnya.

Yusri menyebutkan keduanya adalah kelompok anarko.

"Yang kedua inisialnya WH juga murid SMK juga anarko juga, umurnya 16 tahun juga. Tempat penangkapannya di Cipinang, Jaktim, konten FB yang dia gunakan sama STM se-Jabodetabek dia juga admin grup," tuturnya.

Yusri menambahkan, keduanya datang ke aksi demo pada Kamis (8/10) dan Selasa (13/10). Mereka disebut menghasut untuk melakukan kerusuhan.

"Inilah orang-orang yang datang tanggal 8 Oktober, tanggal 13 Oktober, diundang lagi untuk melakukan kerusuhan ya. Bukan (untuk demo), ini semua untuk melakukan kerusuhan, bukan demo, ini dihasut untuk kumpul untuk melakukan kerusuhan," paparnya.

SN juga sama. Dia ditangkap sebagai admin Instagram @panjang.umur.perlawanan yang memprovokasi lewat media sosial.

"Dia memprovokasi, menghasut, ujaran kebencian dan berita bohong di medsos untuk mengundang para anarko-anarko untuk melakukan kerusuhan, selain tanggal 8 Oktober dan 13 Oktober, besok dia juga mengajak lagi sudah bikin lagi," bebernya.

Tonton video 'Ada Info 20 Oktober Pelajar akan Turun ke Jalan Lagi':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads