Gerayangi Organ Intim Nenek 70 Tahun, Kuli di Palembang Diamuk Warga

Gerayangi Organ Intim Nenek 70 Tahun, Kuli di Palembang Diamuk Warga

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 19 Okt 2020 17:14 WIB
ilustrasi pelecehan seksual
ilustrasi pelecehan seksual (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Kuli panggul, DK (45), diamuk warga di Pasar 10 Ulu Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan. DK menjadi bulan-bulanan akibat kepergok memegang kemaluan nenek berusia 70 tahun.

Informasi dihimpun, aksi DK terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban tengah berbelanja bersama cucunya tiba-tiba dipepet pelaku, situasi ramai dimanfaatkan pelaku beraksi.

"Saya papasan sama pelaku di pasar. Tiba-tiba dia pegang dan langsung kabur," ucap nenek KA kepada wartawan di Polrestabes Palembang, Senin (19/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spontan, korban langsung berteriak sambil mengejar pelaku. Warga yang ada di pasar kemudian menangkap DK hingga dipukuli ramai-ramai.

"Saya teriakin dia sampai ditangkap sama warga. Saya masih trauma akibat kejadian ini dan tidak menyangka bisa jadi korban seperti ini," katanya.

ADVERTISEMENT

DK yang diamankan dalam kondisi mabuk miras membantah. Ia mengaku terpeleset hingga akhirnya menyentuh kemaluan KA.

"Yang pegang siapa, aku kepeleset. Terus kepegang itu, diteriakin dan dipukul sama warga. Bukan sengaja mau pegang," ucap DK membela diri.

"Aku tadi lagi mabuk alkohol, mabuk tuak juga. Mana tau, nggak terlalu sadar kalau megang-megang itu (kemaluan korban)," katanya singkat.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan aksi pelaku. Pelaku dibawa ke Polrestabes usai diamankan warga.

"Diduga pelaku ini serahan warga tentang tindak pidana asusila, korban sudah buat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya sesuai prosedur kami laporan ditangani Unit PPA," kata Irene.

Lihat juga video 'Pria di Makassar Perkosa Keponakan Hingga Hamil':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads