Cai Changpan narapidana asal China yang sempat membuat heboh karena kabur dari Lapas Tangerang tewas bunuh diri di Hutan Tenjo. Penyebab Cai bunuh diri saat ini masih menjadi misteri.
"Ditemukan gantung diri. Tadi pagi pukul 10.30 WIB ditemukan di gudang pembakaran ban di Jasinga. Di pabrik ban di Jasinga, tapi masih di area hutan" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/10).
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengungkapkan saat ditemukan kondisi mayat Cai sudah membusuk. Cai tampaknya sudah tewas beberapa hari sebelum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya (mayat Cai Changpan) sudah mulai membusuk," kata Arif saat dihubungi, Minggu (18/10).
Namun Arif belum bisa memastikan sejak kapan Cai tewas. Arif juga mengatakan ada bekas jeratan di leher Cai, dia memastikan tidak ada luka akibat benda tajam ataupun tumpul di bagian tubuh Cai.
"Nggak, nggak ada (luka benda tumpul atau senjata tajam). Pokoknya ada jeratan di leher. Pokoknya kita tunggu, analisa dulu (dengan autopsi)," tandas dia.
Saat ini hasil autopsi juga sudah diserahkan RS Polri ke penyidik Polres Tangerang Kota. Namun, RS Polri belum mau mengungkapkan hasil autopsi jenazah Cai.
Nantinya pihak kepolisian yang akan mengungkap secara jelas terkait peristiwa bunuh diri Cai dan juga penyebab dia bunuh diri yang hingga kini masih belum diketahui.
Selain itu, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKP Pratomo Widodo mengatakan pihaknya mendapat informasi Cai tewas karena mempelajari ilmu bela diri. Informasi itu didapat dari sejumlah warga yang mengadu.
"Gini, dia (Cai Changpan) tuh mempelajari ilmu bela diri katanya. Orang-orang situ bilang, (warga) Tenjo. Tapi itu bukan pendapat saya, ya. Tapi masyarakat lah, masyarakat bilang. Iya, dia punya ilmu bela diri, lah. Ilmu bela diri kan, mungkin dia ada kepercayaan-kepercayaan apa, itu analisa aja. Iya dugaan sementara," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKP Pratomo Widodo, saat dihubungi.