Penghuni dan sekuriti Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, terlibat keributan. Gegaranya, penghuni tersebut membuka 'showroom' di depan rumahnya hingga membuat resah warga.
Kejadian ini terekam video dan viral di media sosial. Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Jadi kronologisnya gini, warga tersebut itu ngontrak di Green Lake City. Terus ternyata, dia masih mahasiswa, dia jadi selain memang masih mahasiswa dia usaha lah jual-beli mobil," kata Maulana saat dihubungi detikcom, Jumat (17/10/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi di Cluster Asia Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Rabu (14/10) lalu. Maulana mengatakan, sebelumnya warga melapor ke sekuriti karena merasa terganggu dengan mobil-mobil yang diparkirkan si penghuni rumah tersebut.
"Awalnya ada warga di situ bikin video ''ini nih parkir mobil buat nggak nyaman cluster, mana ini sekuriti', intinya begitu," katanya.
Mendapatkan laporan warga, sekuriti pun kemudian menegur si penghuni rumah tersebut. Namun, penghuni yang belakangan diketahui berinisial TS (21) ini tidak mengindahkan teguran sekuriti.
Tonton juga 'Ribut-ribut Satpam dan Pemilik Showroom di Tangerang Berujung Polisi':
"Sudah ditegur, diperingatkan berkali-kali, tetapi tidak diindahkan, hingga terjadilah cekcok antara sekuriti dengan si penghuni tersebut," tuturnya.
Polsek Cipondoh menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, langsung turun ke lokasi. Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Cipondoh.
"Masih kita lakukan penyelidikan," imbuhnya.
Dalam video yang viral, terlihat sejumlah sekuriti mendatangi rumah pria tersebut. Dari rekaman video terlihat, sejumlah mobil diparkir di garasi hingga di depan rumah.
Seorang sekuriti tampak berbicara dengan TS. Namun TS meresponsnya dengan nada tinggi dan membentak-bentak sekuriti.
"Siapa yang bilang udah negur lima kali?" teriak pria diduga penghuni.
"Siapa yang berani pukul gua?" katanya lagi dengan nada tinggi yang disambut dengan teriakan 'huuuu...!'.
Tidak lama kemudian, terlihat sejumlah sekuriti mengerumuninya dan terlibat dorong-dorongan.