Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!

Demonstran Menuju Istana, BEM SI: Waspada Impostor!

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 16 Okt 2020 11:37 WIB
Ratusan Mahasiswa dan beberapa anak STM melakukan longmarch di kawasan Jalan Letjen Suprapto dan Jalan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).
Ilustrasi: Long march demo mahasiswa pada 8 Oktober 2020. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Demonstran penolak UU Cipta Kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bergerak mendekat ke Istana Merdeka. Supaya demo tidak berujung rusuh lagi, mereka mewanti-wanti supaya saling waspada terhadap keberadaan impostor.

"Waspada impostor," kata Koordinator Wilayah BEM Se-Jabodetabek-Banten Aliansi BEM SI, Bagas Maropindra, mengenai persiapan demo, disampaikan kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Impostor adalah istilah yang diambil dari game Among Us yang sedang viral. Game ini jadi permainan favorit di masa pandemi COVID-19 ini.

ADVERTISEMENT
Among UsAmong Us Foto: Istimewa

Dalam game Among Us, impostor adalah penjahat yang menyamar sebagai kru kapal. Impostor ini berbahaya. Meski begitu, impostor sulit dibedakan dengan kru kapal lainnya. Impostor ini dianalogikan mirip provokator dalam demonstrasi damai. Si provokator bisa bikin kondisi aman menjadi kerusuhan.

"Kami memastikan masa aksi BEM SI terlepas dari tindakan anarkis, perusuh, apalagi provokator. BEM SI juga bukan masa aksi bayaran, tunggangan, dan lain-lain," kata Bagas.

Video 'Jelang Demo BEM SI, Lalin Sekitar Istana Dialihkan':

[Gambas:Video 20detik]



Hingga saat ini, Bagas menyampaikan ada 600 orang yang telah terhitung bakal ikut demo. Namun jumlah ini belum final. Mereka semua akan mendekat ke Istana Merdeka, tepatnya di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat.

"Untuk mengantisipasi (provokator), kami akan rapatkan barisan. Tidak melibatkan massa aksi lain, apalagi yang tidak pakai almamater kampus," kata dia.

Adapun tuntutan dan pernyataan sikap Aliansi BEM SI, sebagai berikut:

1. Mendesak Presiden mengeluarkan perppu demi mencabut UU Cipta Kerja, yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020
2. Mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja
3. Mengecam berbagai tindakan represif Aparatur negara terhadap seluruh massa aksi
4. Mengajak mahasiswa seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads