Mayjen (Purn) Soenarko tak memenuhi panggilan Bareskrim Polri hari ini. Soenarko batal hadir karena sedang menjalani pemeriksaan medis atau medical check up.
"Bahwa dalam pertemuan tersebut, kami juga menyampaikan perihal kondisi kesehatan klien kami, saat ini beliau sedang melaksanakan medical check up disalah satu rumah sakit swasta di Jakarta, ya maklum karena usia beliau sudah 67 tahun," kata kuasa hukum Soenarko, Fery Firman Nur Wahyu melalui keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).
Fery mengatakan, kliennya akan datang ke Bareskrim Senin (19/10) pekan depan. Dikatakan Fery, nantinya Soenarko akan hadir untuk memberikan keterangan terkait kasus yang menjeratnya.
"Untuk itu kami akan hadir kembali pada hari Senin, tanggal 19 Oktober 2020, jam 10.00 WIB bersama klien kami guna memberikan keterangan perihal apa yang menjadi pokok pemanggilan tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan kembali Mayjen (Purn) Soenarko sebagai tersangka untuk dimintai keterangan terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal pada Mei 2019 lalu. Diduga, senjata api tersebut berkaitan dengan kerusuhan 22 Mei 2019.
Setelah ditahan di Rutan Guntur sejak 20 Mei 2019, Soenarko kemudian bebas dari rutan pada Jumat (21/6/2019). Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menyatakan ingin penahanan eks Danjen Kopassus itu ditangguhkan.
(aik/aik)
