Makam seorang gadis berusia 18 tahun, IR binti Amran, di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibongkar polisi karena diduga sebagai korban pembunuhan. IR awalnya dilaporkan tewas karena gantung diri.
"Pembongkaran makam dilakukan karena adanya permintaan autopsi dari keluarga korban," kata KBO Reskrim Polres Bulukumba Ipda Muhammad Dasri kepada detikcom, Rabu (14/10/2020).
IR dilaporkan tewas gantung diri di rumahnya pada Selasa (15/9/2020). Saat itu, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tanda-tanda kekerasan, kita tidak temukan," kata Dasri.
Namun, sebulan berlalu, pihak keluarga korban disebut tak yakin korban nekat melakukan gantung diri. Alhasil, mereka meminta polisi melakukan autopsi sehingga pembongkaran makam pun dilakukan.
"Hasil autopsi nantinya akan memastikan penyebab kematian korban secara ilmiah," beber Dasri.
Dasri melanjutkan pihaknya siap melakukan penyelidikan lebih lanjut jika akhirnya hasil autopsi sesuai dengan kecurigaan dari pihak keluarga korban.
"Tapi tentunya kita tidak boleh menduga-duga. Hasil autopsi nantinya itulah yang menentukan apa ending-nya ini. Kesimpulan akhirnya kita menunggu hasil autopsi seperti apa," pungkas Dasri.
Diketahui, pembongkaran makam IR ini dipimpin langsung tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel di kampung halaman korban pada Selasa (13/10). Hasil autopsi disebut membutuhkan waktu sebulan untuk bisa mengungkap hasilnya.
(nvl/nvl)