Demo 13 Oktober di Jakarta Berujung Ricuh, Polisi Amankan 1.377 Orang

Demo 13 Oktober di Jakarta Berujung Ricuh, Polisi Amankan 1.377 Orang

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 14 Okt 2020 12:53 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolda Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut dan leher. Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Kombes Yusri Yunus (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Jajaran Polda Metro Jaya mengamankan ribuan orang terkait demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh di DKI Jakarta kemarin. Hampir 75 persen yang diamankan merupakan anak remaja.

"Ada 1.377 yang kita amankan baik sebelum unjuk rasa dan pasca-unjuk rasa yang terjadi adanya bentrokan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).

Yusri mengatakan situasi demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, sebetulnya awalnya berjalan lancar pada Selasa (13/10) kemarin. Namun ketika massa PA 212 dkk membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba ada massa lain yang didominasi remaja melakukan kericuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah, Yusri mengatakan hampir 75 persen dari ribuan orang yang diamankan itu merupakan remaja. Dia menyebut sekitar 800 remaja diamankan dari demonstrasi yang berujung ricuh kemarin.

"(Sebanyak) 1.377 ini dievaluasi hampir 75 sampai 80 persen anak-anak sekolah, kurang-lebih 900, 800 sekian," ucap Yusri.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan 5 dari 800 anak sekolah itu masih duduk di bangku SD. Sementara itu, kata dia, sisa massa lainnya merupakan pengangguran dan mahasiswa.

"Kurang-lebih 900, 800-an sekian anak sekolah, bahkan ada 5 anak SD umurnya 10 tahun, dan sama mereka sampaikan (data demo karena) diundang dan diajak. Sisanya pengangguran itu, ada mahasiswa juga," ujarnya.

Yusri mengatakan hampir seluruh massa remaja yang diamankan saat ini sudah dipulangkan olah pihak kepolisian. Mereka didatakan dan wajib dijemput oleh orang tuanya.

"Kita datakan semua, sebagian besar kita pulangkan dengan syarat harus orang tuanya yang mengambil, rata-rata ketika ditanya ortu itu tidak tahu anaknya melakukan ini," imbuh Yusri.

Tonton video 'Melihat Sisa-sisa Kericuhan Demo Omnibus Law di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads