Pilu Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok saat Bela Ibu yang Diperkosa

Round-Up

Pilu Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok saat Bela Ibu yang Diperkosa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 11 Okt 2020 22:02 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi / Foto: Rachman Haryanto
Aceh Timur -

Kisah pilu datang dari Aceh Timur, Aceh. Seorang bocah berusia 9 tahun membela sang ibu yang hendak diperkosa. Nahas, bocah itu justru dibacok pelaku hingga ditemukan tewas.

Bocah malang itu berinisial R. Pada Jumat (9/10) malam, R bersama ibunya sedang berada di rumah mereka. Suami korban sedang tidak ada di rumah.

Tiba-tiba, pelaku berinsial S menyelinap ke rumah korban dan mencoba memperkosa korban. Aksi itu dipergoki R sehingga bocah tersebut mencegahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan keji, pelaku membacok R lalu memperkosa korban. Usai kejadian, pelaku melarikan diri dan membawa kabur R yang terluka.

"Pelaku tadi pagi sekitar jam 9 kita tangkap," kata Kapolsek Bireum Bayen Iptu Eko Hardianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/10/2020).

ADVERTISEMENT

Pencarian pelaku S juga melibatkan warga hingga tentara. Ketika ditangkap, S memegang samurai.

"Pelaku kita tangkap saat bersembunyi di hutan. Lokasinya masih di desa tersebut dengan jarak dari lokasi kejadian sekitar satu kilometer," jelas Eko.

Saat S ditangkap, bocah R tidak ditemukan bersamanya. S pun tutup mulut soal keberadaan bocah malang itu.

Hingga akhirnya, pencarian membuahkan hasil. Namun sayangnya R ditemukan saat sudah tidak bernyawa. Jasad R ditemukan di sungai. Ada sejumlah luka bacok, sayatan serta tusukan pada tubuh korban.

"Mayat korban ditemukan tadi sekitar pukul 15.40 WIB di seputaran sungai desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireum Bayeun, Aceh Timur dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap," kata Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo.

Pencarian jenazah korban dilakukan polisi dibantu BPBD serta masyarakat setempat. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.

Hasilnya ditemukan sepuluh luka bacok, sayatan dan tusukan pada tubuh korban. Di antaranya di pundak kiri, leher, bahu, dada tangan hingga jari. Lebar luka tersebut berkisar 0,5 sentimeter hingga delapan sentimeter.

"Penyebab kematian korban, putusnya nadi besar di sebelah kiri," jelas Arief.

Halaman 2 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads