Sandera Truk di Belakang Istana, Sejumlah Pendemo Ditangkap Polisi

Sandera Truk di Belakang Istana, Sejumlah Pendemo Ditangkap Polisi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 15:20 WIB
Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto memberikan keterangan kepada wartawan
Kapolres Jakpus Kombes Heru Novianto memberikan keterangan kepada wartawan. (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pendemo ditangkap polisi di belakang Istana Merdeka, Jl Juanda, Jakarta Pusat. Mereka ditangkap karena menyandera sebuah truk hingga membawa senjata tajam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto belum bisa memastikan berapa orang yang diamankan polisi terkait kejadian itu. Heru menyebut saat ini massa yang ditangkap telah dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa yang kita amankan sekarang ada di Polda, untuk jumlahnya kami belum bisa pastikan," kata Heru kepada wartawan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tadi ada yang menyandera mobil truk bak dibawa, kemudian kita amankan sekarang di Polda. Di Juanda ada beberapa bawa sajam, ketapel," imbuh Heru.

Sementara itu, Heru mengatakan jumlah personel kepolisian yang terlibat pengamanan demo di Patung Kuda berjumlah 450 orang. Polisi dibantu TNI sebanyak 200 personel.

ADVERTISEMENT

"Kalau pengamanan kita ada juga di Harmoni, kemudian... karena kita nggak mau kejadian seperti yang lalu sampai berujung rusuh. Ini sebagai antisipasi kita," ujar Heru.

Heru berharap aksi kali ini berjalan damai dan tertib. Dia tetap mengimbau massa agar melaksanakan aksi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kita selalu mengimbau silakan aksi ini berjalan. Namun demikian, kami tetap mengimbau pandemi COVID-19 ini masih berjalan. Makanya kita mengimbau kepada peserta aksi, kita semua, untuk tetap menjaga protokol," katanya.

(fas/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads