Polda Metro Gencarkan Patroli Cyber, Akun Medsos Provokatif Dipantau

Polda Metro Gencarkan Patroli Cyber, Akun Medsos Provokatif Dipantau

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 14:53 WIB
Gedung Polda Metro Jaya
Gedung Polda Metro Jaya (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya meningkatkan patroli cyber untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax soal omnibus law UU Cipta Kerja. Akun media sosial provokatif dipantau polisi.

"Jadi gini, patroli cyber tetap kita laksanakan. Kita polisi tetap meningkatkan patroli cyber untuk memantau provokator-provokator yang melakukan provokasi di dunia maya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dihubungi wartawan, Selasa (13/10/2020).

Menurut Yusri, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta platform media sosial untuk memantau para provokator yang menggunakan media sosial dalam menyebarkan hoax dan hasutan membuat kericuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yusri mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan guru, mengawasi pergerakan anak dan peserta didik mereka di media sosial. Hal itu berkaca dari banyaknya remaja dan pelajar yang ikut demo karena termakan berita hoax yang beredar di media sosial.

"Imbauan kita di masyarakat, mari kita bersama-sama bahu-membahu cegah agar anak-anak kita, kita imbau ke orang-orang terdekat, keluarga, agar mereka tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin menciptakan kerusuhan," ujar Yusri.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, sejumlah terduga pelaku kerusuhan saat demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10) berhasil diamankan polisi. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya sendiri ada 1.192 orang yang telah diamankan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, dari keseluruhan yang diamankan tersebut, 64% merupakan pelajar yang berasal dari luar Jakarta, seperti Tangerang dan Bogor.

Irjen Nana pun mengimbau masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial. Masyarakat diimbau tidak terpancing ajakan-ajakan di media sosial terkait demo omnibus law yang dinilai banyak hoax di dalamnya.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dan cerdas menyikapi seruan undangan dari medsos maupun konten provokatif (yang) banyak hoax," kata Irjen Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (12/10).

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads