Polisi mengamankan ratusan pelajar dan pengangguran di beberapa titik di Kota Tangerang. Mereka diamankan karena hendak ikut demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"140 lebih (diamankan) rata-rata anak sekolah dan pengangguran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Dihubungi secara terpisah, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan para remaja tersebut diamankan di titik-titik perbatasan menuju Jakarta. Beberapa remaja juga diamankan saat menumpang mobil bak terbuka saat menuju Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah barang bukti juga diamankan polisi. Namun hingga kini Yudhistira menyebutkan pihaknya belum menemukan adanya barang-barang barang terlarang dan senjata tajam dari para remaja tersebut.
"Sementara hanya Pylox (cat semprot) dan spanduk," imbuhnya.
Saat ini polisi masih terus menyelidiki alasan para pelajar ini tetap pergi demo. Polisi juga mendalami siapa yang menggerakkan para pelajar tersebut.
"Sementara kita telusuri siapa yang ajak (koordinasi) atau ada yang gerakin dan sebagainya," ujar Yudhistira.
Lebih lanjut Yudhistira mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan kepada para pelajar ini, polisi akan memanggil para orang tua pelaku. Nantinya para pelajar ini akan diberi pembinaan sebelum nantinya dipulangkan ke rumah masing-masing.