.webp)
Polres Bogor melakukan penyekatan massa yang hendak ke Istana Merdeka, Jakarta, di sejumlah titik. Di Stasiun Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, polisi mengamankan 42 pelajar yang hendak ke Jakarta.
"Iya, betul (ada pelajar yang diamankan di Stasiun Bogor). Jadi tadi kami dari Polresta dibantu Satgas Pelajar mengamankan beberapa, sekitar 42 pelajar, ya. Yang sudah diamankan 42 pelajar terdiri atas SMK dan SMA, ada juga SMP, cuma 1 orang (siswa) SMP," kata Paur Humas polres Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Dari 42 pelajar yang diamankan saat ini, Rachmat mengatakan dua orang merupakan siswa Kota Bogor dan sisanya adalah murid SMA di Kabupaten Bogor. Pelajar Kabupaten Bogor ini, lanjutnya, kebanyakan adalah siswa asal Cibungbulang, Leuwiliang, dan Ciampea
Saat diamankan, para pelajar ini memakai pakaian bebas. Kepada polisi, mereka mengaku hendak ke Jakarta untuk menonton demo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, cuma mereka ikut-ikutan aja, gitu kan. Ada yang alasannya, banyak yang mau nonton demo, gitu kan, alasannya. Tapi itu hak dia untuk bicara ya. Yang jelas kita kedapatan dari Satgas dengan polisi yang di Stasiun (Bogor), mengamankan (pelajar) mau berangkat ke Jakarta dengan alasan mau nonton demo," terang Rachmat.
Saat ini puluhan pelajar tersebut diamankan di Mapolres Bogor. Polisi akan memanggil orang tua sebelum mereka dikembalikan.
"Kita bina, kita panggil orang tuanya, dan buat surat pernyataan," imbuhnya.
Lebih lanjut Rachmat mengatakan saat ini pihaknya masih bersiaga melakukan pengamanan. Polisi mengantisipasi massa yang hendak menuju ke Jakarta.
"Kalau polisi karena Satgas, ya sampai sore, (bahkan) sampai malam bila perlu (melakukan pengamanan). Karena situasinya sekarang lagi nggak nyaman, artinya banyak pergerakan yang mau ke Jakarta, ya pulangnya juga kita amankan (Stasiun Bogor)," tandas dia.
