Jelang Hari Santri, Wakil Ketua MPR Ingin Pesantren Lebih Diperhatikan

Jelang Hari Santri, Wakil Ketua MPR Ingin Pesantren Lebih Diperhatikan

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 13 Okt 2020 12:38 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Foto: dok MPR
Jakarta -

Peringatan Hari Santri tahun ini akan mengangkat tema 'Santri Sehat Indonesia Kuat'. Tema tersebut diambil sebagai penekanan pentingnya kesehatan bagi para santri, terlebih Hari Santri tahun ini diperingati saat pandemi COVID-19.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyambut positif tema peringatan Hari Santri tersebut. Menurutnya, santri sebagai bibit generasi penerus bangsa mesti punya tubuh yang sehat.

"Sebagai generasi muda pelanjut masa depan bangsa maka santri harus sehat," kata Jazilul dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazilul memaparkan, Indonesia akan menyongsong bonus demografi dalam rentang tahun 2020-2035. Sebab, dalam periode waktu tersebut jumlah penduduk usia produktif jumlahnya mencapai 150 juta jiwa, atau setara 64 persen jumlah populasi penduduk Tanah Air. Dari jumlah tersebut, sebut Jazilul, ada jutaan hingga puluhan juta di antaranya merupakan santri.

"Dari data itu pastinya jumlah santri mencapai puluhan juta," sebut Jazilul.

ADVERTISEMENT

"Dari sinilah posisi dan potensi santri sangat strategis dan penting," imbuhnya.

Sebagai mantan santri, Jazilul mengatakan santri merupakan generasi muda yang tidak hanya dididik untuk menguasai ilmu agama namun juga ilmu kehidupan lainnya. Oleh sebab itu, mereka kelak akan menjadi figur-figur penting bangsa Indonesia.

Mengingat pentingnya peran generasi muda, termasuk para santri untuk kemajuan bangsa, Jazilul menganggap negara harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan mereka di masa pandemi COVID-19. Politisi PKB itu berpesan, para santri harus menerapkan protokol kesehatan.

"Santri harus menggunakan masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjaga jarak," ujar Jazilul.

Selain memperhatikan kesehatan jasmani para santri, Jazilul meminta pemerintah turut memberi bantuan kepada pesantren agar dapat memberikan pendidikan yang baik untuk santrinya. Dijelaskan Jazilul, mayoritas pesantren saat ini dikelola secara mandiri oleh masyarakat, sehingga mereka memerlukan uluran bantuan dari pemerintah agar proses pendidikannya lebih maksimal.

"Bila pesantren mendapat bantuan dari pemerintah maka lembaga pendidikan semacam ini akan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang lainnya," sambung Jazilul.

Jazilul menambahkan, fisik yang sehat dan pendidikan yang baik menjadi bekal mebuat para santri siap menjadi kekuatan bangsa dalam berbagai bidang kehidupan.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads