Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya setelah 20 tahun. Komisi I DPR menerima informasi Prabowo akan bertemu dengan Menhan AS dan US Army dalam kunjungan selama 4 hari itu.
"Betul beliau melakukan kunjungan kerja sebagai Menhan RI dan rencana tiba tanggal 14 direncanakan tiba. Informasi yang kami dapatkan nanti diterima Menhan AS, juga akan bertemu US Army dan US Airforce. Kunjungannya 4 hari di AS," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Meutya meminta Prabowo membuat terobosan kerja sama dalam bidang pertahanan. Meutya menyinggung soal kerja sama nuklir, biologi, dan kimia untuk pertahanan di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan tentu Menhan RI dapat membuat terobosan terobosan baru kerja sama pertahanan dengan AS di luar kerja sama pertahanan yang memang sudah berlangsung. Kita dorong juga kerja sama antar-satuan nubika (nuklir, biologi, dan kimia) karena pertahanan di masa depan juga penting untuk fokus pada hal seperti ini," ujarnya.
Di sisi lain, Meutya menilai positif kunjungan Menhan Prabowo ke AS. Politikus Partai Golkar itu mengatakan komunikasi di bidang pertahanan perlu ditingkatkan di masa pandemi virus Corona ini.
"Komisi I nilai kunjungan tersebut baik ya, di masa tantangan pandemi seperti ini komunikasi lintas negara perlu digiatkan, dalam berbagai sektor, termasuk dan tidak terkecuali pertahanan," ujar Meutya.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan menjawab kabar Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendapat visa masuk Amerika Serikat (AS). Kemenhan memastikan Prabowo diundang ke Amerika Serikat.
"Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diundang oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada 15-19 Oktober 2020," kata Dahnil Anzar dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10).
"Undangan ini untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan," ucap Dahnil.
Prabowo pun telah melapor ke Presiden Jokowi soal rencana kunjungan ke AS. "Ya Amerika negara penting. Saya diundang ya, saya harus memenuhi undangan tersebut," kata Prabowo dalam wawancara khusus courtesy DPP Partai Gerindra seperti dilihat pada Selasa (13/10).
(azr/tor)