Hendak Kirim Pelajaran, Guru SD di Bali Kepencet Kirim Video Vulgar

Hendak Kirim Pelajaran, Guru SD di Bali Kepencet Kirim Video Vulgar

Angga Riza - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 20:41 WIB
BERLIN, GERMANY - SEPTEMBER 17:  German politician Christian Lindner of the FDP political party uses an Apple iPhone as he attends the Walther Rathenau Award ceremony on September 17, 2015 in Berlin, Germany. The award is in recognition of foreign policy achievements and Queen Ranias efforts on behalf of refugees and children.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ilustrasi orang menggunakan ponsel (GettyImages)
Denpasar -

Seorang oknum guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, tak sengaja mengirimkan video vulgar ke grup WhatsApp berisi siswanya. Bagaimana ceritanya?

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan bahwa guru tersebut tidak sengaja memencet kirim video vulgar saat ingin membagikan pelajaran kepada muridnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/10/2020).

"Jadi itu masalah itu benar, tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi itu maunya nge-share pelajaran, tapi salah pencet share di grup sekolah, grup kelas, terus hari itu juga didampingi kepala sekolah yang bersangkutan sudah minta maaf kepada murid-muridnya dan orang tuanya," kata Sulhadi saat dihubungi detikcom, Senin (12/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah dasar (SD) nggak usah ditulis namanya, ya salah satu SD Kintamani gitu aja," ujar Sulhadi.

Sulhadi memaparkan bahwa guru itu sudah meminta maaf kepada siswa dan orang tua siswa. Pihak siswa dan orang tua juga tidak ada melakukan pelaporan ke kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Jadi mereka nggak ada yang lapor kemudian itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan semuanya sampai sekarang nggak ada yang lapor," jelas Sulhadi.

Sulhadi lalu menjelaskan sedikit soal video itu. "Informasinya dari kadus (kepala dusun) itu video adegan terlarang yang tidak buat anak-anak," ujar Sulhadi.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads