Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan bioskop buka di masa penerapan PSBB transisi. Lalu, bagaimana dengan Kabupaten Tangerang?
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan angka kasus positif Corona (COVID-19) di daerahnya masih tinggi. Zaki menyebut belum ada rencana mengizinkan bioskop buka kembali.
"Masih agak tinggi dan rawan. Jadi belum ada rencana buka bioskop," kata Zaki melalui pesan singkat, Senin (12/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan update terbaru data COVID-19 di Kabupaten Tangerang hari ini sampai pukul 12.21 WIB, jumlah kasus positif tercatat mencapai dua ribu lebih. Dan 22 kecamatan masih berstatus zona merah.
"Kasus konfirmasi total 2.117, kasus konfirmasi dirawat 125, kasus konfirmasi isolasi 148," tulis situs covid19.tangerangkab.go.id seperti dilihat detikcom, Senin (12/10).
Untuk diketahui, bioskop di Jakarta kembali diizinkan dibuka saat penerapan kembali PSBB transisi. Sebelumnya bioskop terpaksa ditutup karena meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia.
Penutupan itu dilakukan sejak Maret lalu atau hampir 7 bulan lamanya bioskop tak bisa beroperasi. Namun, bioskop tidak serta-merta dapat membuka usahanya begitu saja. Perlu ada mekanisme yang harus dilalui.
Bambang menjelaskan manajemen bioskop harus mengajukan proposal permohonan persetujuan untuk membuka usahanya. Proposal itu ditujukan kepada Dinas Parekraf DKI Jakarta yang akan dinilai oleh tim gabungan.
"Kita akan melakukan satu kunjungan atau simulasi, setelah kita lakukan simulasi, kita lakukan meeting tim gabungan. Kesimpulannya sudah ok, sudah disetujui, maka akan dikeluarkan Surat (Keputusan) Kepala Dinas Parekraf, bahwa manajemen tersebut sudah boleh membuka usahanya," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta, Bambang Ismadi.
(aik/aik)