.webp)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggeruduk Balai Kota. Massa menutup jalan protokol dan membakar ban di tengah jalan.
Pantuan detikcom di Balai Kota Palopo di Jl. Manennungeng, tampak massa sudah berkerumun di depan Balai Kota Palopo sembari menyuarakan orasinya menolak Omnibus Law. Di Kota Palopo, aksi ini merupakan aksi keempat sejak 5 Oktober lalu.
Ratusan Mahasiswa dari berbagai lembaga yang tergabung dalam API Kota Palopo ini terlihat memadati jalan depan kantor Walikota Palopo sejak pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan protokol yang berada di depan kantor Walikota tertutup untuk kendaraan, aksi bakar ban bekas juga di lakukan oleh para pengunjuk rasa.
Salah seorang koordinator aksi, Muhaimin Ilyas mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini akan terus kami lakukan, sampai Pemerintah dan DPRD mengambil sikap bersama rakyat untuk menolak Omnibus Law.
"Aksi ini akan terus kami lakukan bersama teman-teman dan akan terus mengawal tuntutan tuntutan kami sampai titik kemenangan atau sampai Pemerintah Dan DPR mengambil sikap mendukung rakyat menolak Omnibus Law, " Jelas Muhaimin Ilyas.
Hingga siang ini, Aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan orasi orasi pernyataan sikap dari berbagai lembaga yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia Kota Palopo.
(nvl/nvl)
