Polisi Jenguk Warga yang Diduga Kena Pukul Saat Demo Ricuh di Lampung

Polisi Jenguk Warga yang Diduga Kena Pukul Saat Demo Ricuh di Lampung

Tim detikcom - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 13:37 WIB
Polresta Bandar Lampung menjenguk warga yang diduga kena pukulan saat pengaman demo ricuh.
Polresta Bandar Lampung menjenguk warga yang diduga kena pukulan saat pengaman demo ricuh. (Dok Polda Lampung)
Jakarta - Jajaran Polresta Bandar Lampung mengunjungi seseorang bernama Asep Nasrullah Nawawi (23). Asep diduga terkena pukulan oknum polisi saat pengamanan massa ricuh demo menolak omnibus law.

"Melaksanakan kegiatan kunjungan terhadap warga yang mengalami luka, diduga terkena pukulan oknum polisi, pada saat kegiatan unras pada hari Rabu, 7 Oktober 2020," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Zahwani Arsyad dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).

Polisi menjenguk Asep di kediamannya pada Jumat (9/10) malam. Polisi ingin memeriksa perkembangan kesehatan Asep.

"Untuk mengetahui dan memeriksa perkembangan kesehatan yang bersangkutan. Memotivasi, memberi semangat untuk kesembuhan. Juga memberikan fasilitas kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat lebam pada mata sebelah kanan dan tidak bisa membuka sempurna. Selain itu, nyeri tekan pada mata sebelah kanan.

"Dikatakan oleh pasien riwayat benturan daerah kepala dan wajah. Riwayat pingsan muntah tidak ada," tuturnya.

"Info terbaru dari Bhabinkamtibmas dan Kapolsek, yang bersangkutan legowo dan sudah menerima dan mohon bantuan pengobatan," imbuhnya.

Pandra menjelaskan Asep, yang bekerja di toko ponsel itu, hendak mengantar barang ke sebuah toko pada Kamis (8/10) kemarin. Dia lalu berpapasan dengan demonstran yang berupaya melarikan diri karena demo ricuh.

"Saat mau ngantar barang, berhadapan dengan demonstran yang sedang menyelamatkan diri dari kejaran petugas. Sehingga dia memasuki salah satu minimarket atau pasar swalayan, dia sembunyi dengan ditutup sama rolling door, kemudian petugas merangsek ke dalam, melakukan pengejaran," ujarnya.

"Ini jadi introspeksi petugas saat mengamankan aksi unjuk rasa," imbuhnya. (idh/knv)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads