Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama sejumlah ormas akan aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Ahmad Ali meminta peserta aksi untuk memahami substansi dari penolakan terhadap UU Ciptaker.
"Kita juga berharap teman-teman yang hendak menyampaikan aspirasinya memahami secara substansi dari yang ingin disampaikan," ucap Ali kepada wartawan pada Senin (12/10/2020).
Ali mengatakan penyampaian pendapat merupakan hak warga negara. Menurutnya, hal ini juga telah diatur dalam undang-undang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyampaikan pendapat itu hak setiap warga negara yang dilindungi UU," kata Ali.
Lebih lanjut, Waketum NasDem ini mengimbau agar peserta demo untuk tidak menjadi anarkis. Ia juga meminta agar protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Setiap orang yang berdemonstrasi kiranya menjaga ketertiban umum, tidak anarkis," ucap Ali.
"Dalam melakukan penyampaian aspiran-aspiran harus menjaga protokol kesehatan," imbuhnya.
Selain itu, Ali mengatakan UU Ciptaker telah mengakomodir kepentingan para buruh. Ia pun menyarankan agar masyarakat dapat melakukan yudisial reviu terhadap omnibus law UU Ciptaker.
"Bagi Nasdem bahwa UU tersebut sudah mengakomodir sebagian besar kepentingan buruh. Terakhir Nasdem menghimbau semua orang menahan diri dan menggunakan saluran resmi. Lewat yudisial review," ungkap Ali.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, Willy Aditya mempersilakan rencana aksi unjuk rasa. Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut dapat berjalan dengan tetap menjaga ketertiban umum dan tidak merusak fasilitas umum (fasum)
"Asal aksinya dengan tetap mengindahkan berbagai ketentuan yang ada dan tetap menjaga ketertiban umum dan fasilitas publik. Jangan lagi sampai terjadi perusakan fasum seperti kemarin," ucap Willy.
Diketahui sebelumnya, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, yang salah satunya terdiri dari PA 212, akan menggelar aksi 1310 terkait penolakan UU Cipta Kerja. Ketum PA 212 Slamet Maarif menyebut aksi ini akan dihadiri ribuan orang.
"Insyaallah ribuan," ujar Slamet Maarif, saat dikonfirmasi, Minggu (11/10).
Simak video 'Kadishub: 650 Traffic Cone-173 Sepeda Sewaan Ludes Dibakar Massa':