Massa Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut UU Cipta Kerja (Ciptaker). Akibat aksi tersebut, Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana ditutup polisi.
Pantauan detikcom, Senin (12/10/2020) pukul 11.35 WIB, pembatas jalan terpasang sudah dipasang guna menutup Jalan Medan Merdeka Barat. Massa KSBSI berunjuk rasa di depan gedung Sapta Pesona.
![]() |
Pengendara yang hendak melintas melalui Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana, yang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dialihkan menuju Jalan Budi Kemuliaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi lalu lintas di lokasi pun ramai lancar. Belum terlihat kemacetan di sekitar lokasi unjuk rasa.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat yang dari arah Istana menuju patung kuda Arjuna Wiwaha masih dibuka. Sebab, unjuk rasa digelar di arah sebaliknya.
Polisi berjaga di belakang kawat berduri yang terpasang di depan gedung Sapta Pesona. Kendaraan taktis dan water cannon juga telah disiagakan di sekitar lokasi aksi.
Massa KSBSI mendesak Presiden Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) pencabutan UU Ciptaker. KSBSI menyoroti perihal klaster ketenagakerjaan dalam UU tersebut.
"Kita serius konsentrasi ke klaster ketenagakerjaan. Kalau Presiden mampu tolong keluarkan dari omnibus law. Kita tidak hanya bicara omnibus law, tapi juga merampas hak demokrasi kita," kata orator di atas mobil pengeras suara.
Tonton juga video 'KASBI Tepis Ucapan Jokowi soal Demo Omnibus Law Dipicu Hoax!':