Banjir masih merendam kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Petugas masih berupaya melakukan penyedotan air.
Pantauan detikcom, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 19.06 WIB, petugas Suku Dinas (Sudin) SDA dan damkar menyiapkan 3 pompa apung untuk menyedot air banjir di RT 4/2 Ciganjur, Jagakarsa, Jaksel. Selang puluhan meter pun disiapkan dalam proses penyedotan air ini.
Satu pompa apung ini ditaruh di anak Kali Setu. Setelah diberi bensin dan dipasangi selang oleh petugas, pompa mulai menyedot air dari anak Kali Setu. Selang ini pun diarahkan petugas melewati pemukiman dan puing-puing longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk banjir di pemukiman Ciganjur masih cukup tinggi. Terlihat, air masih selutut orang dewasa.
Selain itu, 1 ekskavator kecil disiagakan. Namun, ekskavator kecil ini belum dipakai petugas.
Untuk puing-puing longsor, belum dievakuasi. Material longsor berupa beton, tanah-tanah, tanaman, dan lainnya, masih menutupi aliran air anak Kali Setu.
"Kita siapkan 3 pompa apung, selangnya sekitar 100 meter. Ini air dari kali kita buang jauh melewati puing. Paling tidak ini air bisa ke seberang, langsung keluar melewati longsor ini," ujar Korlap Pompa Mobile Sudin SDA Jaksel, Agus Solaudin.
Agus belum bisa memastikan sampai kapan penyedotan air di anak Kali Setu ini dilakukan. Namun dia mengatakan, petugas akan bekerja secara maksimal.
Untuk puing-puing longsor, lanjutnya, petugas masih mendiskusikan untuk melakukan pembersihan.
"Teknis pengerjaannya kita lagi diskusikan untuk operatornya. Teknis pengerukan bagaimana tanah diangkat untuk keselamatan. Malam ini dikerjakan, operator disiapkan. Belum (tentu malam ini selesai membersihkan puing-puing), kita bekerja maksimal," tandas Agus.
(maa/maa)