Jakarta Kembali ke PSBB Transisi, Begini Data Kasus Aktif 2 Pekan Terakhir

Jakarta Kembali ke PSBB Transisi, Begini Data Kasus Aktif 2 Pekan Terakhir

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 11 Okt 2020 12:49 WIB
Kepala Dinas Perhubungan(Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengklaim terjadi penurunan volume kendaraan selama PSBB diperketat.
Foto: Volume kendaraan saat PSBB ketat (Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi akan kembali diberlakukan di Jakarta usai kasus aktif melambat. Begini data kasus aktif Corona di DKI Jakarta selama dua pekan terakhir.

Mulanya, keputusan ini diumumkan lewat keterangan tertulis di situs Pemprov DKI, Minggu (11/10/2020). Pemprov DKI menyatakan adanya pelambatan kenaikan kasus positif dan kasus aktif meski masih terjadi peningkatan penularan.

"Melihat hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi dengan ketentuan baru selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 12 - 25 Oktober 2020," demikian bunyi keterangan tertulis dari Pemprov DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, keputusan ini didasarkan pada beberapa indikator, yaitu laporan kasus harian, kasus kematian harian, tren kasus aktif, dan tingkat keterisian RS Rujukan COVID-19.

"Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake (rem darurat) karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kita mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap. Kami perlu tegaskan bahwa kedisiplinan harus tetap tinggi sehingga mata rantai penularan tetap terkendali dan kita tidak harus melakukan emergency brake kembali," terang Anies, pada Minggu (11/10).

Berdasarkan data pada situs corona.jakarta.go.id yang diakses detikcom per pukul 12.30 WIB, Minggu (11/10/2020), kasus aktif Corona naik turun selama dua pekan terakhir. Tercatat pada 29 September ke 30 September, kasus aktif sempat turun.

Kasus aktif Corona di DKI Jakarta (dok. corona,jakarta.go.id)Kasus aktif Corona di DKI Jakarta (dok. corona,jakarta.go.id) Foto: Kasus aktif Corona di DKI Jakarta (dok. corona,jakarta.go.id)

Tonton juga 'Berikut 13 Kegiatan yang Dibuka di Jakarta, Tak Ada Bioskop':

[Gambas:Video 20detik]

Namun, kasus aktif Corona di DKI Jakarta mengalami tren kenaikan lagi pada 7 Oktober. Berikut ini data kasus Corona aktif selama dua pekan terakhir:

29 September: 12.726 kasus
30 September: 12.317 kasus
1 Oktober: 12.340 kasus
2 Oktober: 12.600 kasus
3 Oktober: 12.755 kasus
4 Oktober: 13.134 kasus
5 Oktober: 12.969 kasus
6 Oktober: 12.922 kasus
7 Oktober: 13.254 kasus
8 Oktober: 13.202 kasus
9 Oktober: 13.301 kasus
10 Oktober: 13.253 kasus

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads