Aksi Damai Tolak UU Ciptaker di Pekanbaru, Polisi-TNI Apresiasi Mahasiswa

Aksi Damai Tolak UU Ciptaker di Pekanbaru, Polisi-TNI Apresiasi Mahasiswa

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 20:16 WIB
Aksi damai mahasiswa tolak omnibus law UU Cipta Kerja di Pekanbaru berjalan damai
Foto: Aksi damai tolak UU Cipta Kerja di Pekanbaru (Chaidir/detikcom)
Pekanbaru -

Aksi demo mahasiswa di gedung DPRD Riau menolak omnibus law UU Cipta Kerja berjalan damai tanpa ada kericuhan. Aksi damai mahasiswa itu mendapatkan apresiasi dari polisi dan TNI.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Pekanbaru menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (9/10/2020). Aksi berjalan dengan tertib tanpa ada terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Dalam orasinya, mereka menolak UU Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak pada buruh. Aspirasi mereka diterima pimpinan dewan. Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menyampaikan akan meneruskan surat pernyataan mahasiswa tersebut ke pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aspirasi adik-adik mahasiswa nanti akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," kata Hardianto.

Usai menyampaikan aspirasinya, mahasiswa meninggalkan lokasi demo pada pukul 18.30 WIB. Mereka membubarkan diri dengan tertib. Sebagian mahasiswi mengumpulkan sampah sisa air mineral bersama-sama aparat keamanan. Setelah membersihkan sampah yang dikumpulkan dalam kotak kardus, mereka pulang dengan tertib tanpa ada kericuhan sedikit pun.

ADVERTISEMENT

Kaporesta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wija yang berada di lokasi, mengapresiasi sikap mahasiswa yang berdemo dengan tertib. Nanang menyebut demo mahasiswa ini cerminan menjunjung tinggi adat melayu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang hari melakukan aksi demo dengan tertib. Demo hari ini cerminan buat kita semua bahwa di Provinsi Riau, di Kota Pekanbaru, adat melayu memang dijunjung tinggi. Ini bisa dijadikan contoh (aksi damai) bagi kita semua. Sehingga kita bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan," tutur Nandang.

Nandang menyebut hari ini pihaknya mengamankan 4 orang yang diduga tidak dalam rangkaian dari aksi mahasiswa. Saat diamankan, mereka diketahui membawa batu.

"Kita masih memintai keterangan ke mereka. Kalau dilihat fisiknya memang kita menduga (masih anak bawah umur). Nanti, akan kita cek lagi identitasnya lebih lanjut. Ini kita lakukan agar aksi damai jangan sampai berkembang jadi anarkis," kata Nandang.

Di lokasi yang sama, Komandan Kodim (Dandim) Pekanbaru, Letkol Edi Budiman juga mengucapkan terima kasih bahwa aksi demo berjalan tanpa ada keributan. Dia menyebut pihaknya turut membantu pengamanan aksi demo dengan menurunkan personelnya sekitar 30 orang.

"Demo yang dilakukan contoh bagi kawan-kawan adik-adik mahasiswa yang ada di Pekanbaru. Menyampaikan aspirasi dengan santun, sesuai kultur di Pekanbaru atau di bumi melayu ini. Saya sangat salut dengan adik-adik mahasiswa hari ini," tutup Budiman.

(cha/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads