Sebuah jembatan di Sulawesi Barat (Sulbar) yang menghubungkan jalan poros Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar nyaris terputus akibat digerus derasnya aliran sungai. Kondisi ini disebabkan tingginya curah hujan.
Hujan deras mengguyur daerah Kecamatan Messawa sejak Kamis (8/10) malam. Akibat amblas, jembatan ini tak dapat dilalui mobil tangki BBM hingga truk bermuatan bahan pokok.
Kondisi tanah yang labil akibat cuaca yang terus memburuk, membuat warga harus ekstra berhati-hati jika ingin melanjutkan perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian, hujan sedang mengguyur deras. Saat itu air sungai naik mengakibatkan sisi jembatan longsor," kata salah seorang sopir angkutan umum, Marianus, kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa memasang tanda hati-hati di lokasi jalan yang amblas untuk mengatur arus lalu lintas.
"Kami sudah turun ke lokasi melakukan pengecekan dan memasang tanda hati-hati, mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Mamasa, AKP Ferrix Sandhy Anggara, saat dikonfirmasi terpisah.
Dia meminta pengendara berhati-hati mengingat kondisi cuaca masih buruk dan jalan yang licin. "Kami mengimbau kepada semua warga agar hati-hati, apalagi selain licin, kondisi jalan sempit akibat amblas. Hujan deras juga diketahui masih terjadi di lokasi kejadian," terang Ferrix.
Saat ini, satuan kerja (satker) jalan telah berada di lokasi untuk memperbaiki jembatan yang terancam putus akibat salah satu sisinya amblas.
(jbr/jbr)