PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) menyalurkan bantuan 542 laptop kepada anak sekolah di 34 provinsi. Bantuan tersebut merupakan kepedulian terhadap pendidikan anak di masa pandemi COVID-19.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat, di masa new normal ini hampir seluruhnya dilakukan dari rumah. Kebanyakan masyarakat bekerja secara work from home, anak-anak tercinta pun menuntut ilmu dengan metode baru yaitu school from home. Namun kembali lagi, masyarakat juga harus bisa beradaptasi dengan apa pun kondisi yang sedang dihadapi.
"Begitu juga dengan anak-anak kita, yang harus terus kita dukung agar tetap dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya apapun kondisinya. Tentu kondisi new normal ini pastilah menjadi berat untuk sebagian orang karena harus memenuhi kebutuhan tambahan baru untuk kegiatan belajar mengajar anak-anaknya dengan fasilitas gadget dan jaringan internet," ujar Nicke, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicke menambahkan, bersama Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, Pertamina berkolaborasi untuk dapat membantu anak-anak Indonesia. Hal itu guna menyalurkan energi pendidikan ke seluruh pelosok negeri, agar bisa memberikan semangat bagi generasi penerus yang tengah menimba ilmu di masa pandemi.
"Bantuan pendidikan berupa sarana laptop untuk menunjang proses belajar mengajar di masa pandemi ini sebagai salah satu kegiatan Pertamina Peduli yang sesuai dengan pilar Pertamina Cerdas serta dalam rangka mendukung pemerintah di dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan - Tujuan 4, yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif," jelas Nicke.
Menurut Nicke, antara Pertamina dan Polri telah terbina hubungan yang sangat baik selama ini, antara lain dengan adanya MoU Pertamina-Polri yang diperpanjang secara berkala. Beberapa waktu lalu juga telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bareskrim Mabes Polri dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Di masa pandemi Pertamina juga turut serta membantu pengadaan peralatan kesehatan untuk 18 Rumah Sakit Polri di seluruh Indonesia. "Tentunya sinergi-sinergi ini kami harapkan akan terus berjalan demi untuk kepentingan masyarakat Indonesia," ujar Nicke.
Nicke mengatakan Pertamina memiliki peran sebagai agen pembangunan, memaksimalkan profitabilitas, memberikan layanan publik, menjadi pelopor untuk bisnis baru serta mendukung pengembangan perusahaan nasional sebagai BUMN. Di sisi lain, amanat UU Energi yang diberikan kepada Pertamina adalah memastikan ketahanan energi melalui 4A+1S yaitu Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.
"Tentunya tugas dan amanah besar ini tidak dapat tercapai tanpa adanya kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder kami, tanpa terkecuali dengan institusi Polri dalam hal pengamanan kegiatan operasional dan fasilitas kami yang menjadi objek vital nasional yang berada dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Nicke.
Sementara itu, Mewakili Kapolri, Irjen. Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina atas bantuan 542 unit laptop melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. "Bantuan ini diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta dilakukan pengawasan agar penggunaannya sesuai dan tidak disalahgunakan. Polri siap mendukung optimal pembelajaran daring di kala pandemi ini, khususnya di 707 sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari di Indonesia," ujarnya.
Ahmad juga berpesan agar masyarakat senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mebangun optimisme agar kita bisa melewati situasi ini. "Jadilah contoh teladan dengan menerapkan Protokol Kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat, jangan lupa untuk cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak serta berperilaku hidup bersih dan sehat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Fitri Idham Aziz menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Pertamina. Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi guru-guru dalam rangka digitalisasi pendidikan. Hal tersebut sangat bermanfaat karena di masa pandemi semua berlangsung secara online.
Dengan bantuan ini, tenaga pendidik Kemala Bhayangkari diharapkan menjadi tenaga yang andal."Terima kasih kepada Pertamina selalu membantu, ini bukan yang pertama. Sebelumnya ada pemberian bantuan APD dan juga bantuan peralatan marching band dan sampai sekarang masih bermanfaat dan digunakan. Kami harapkan kerja sama ini bisa terus dilakukan di masa mendatang," ujar Fitri.
Penerima bantuan dari Papua, Wilhelmina pun menyampaikan apresiasi atas bantuan laptop dari Pertamina sehingga bisa menunjang kegiatan pembelajaran di sekolahnya secara daring. Selain itu, salah satu penerima bantuan dari Aceh, Liliana mengatakan dengan bantuan Pertamina ini sangat meringankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik di sekolah.
"Pada awalnya penggunaan laptop itu campur aduk dengan pekerjaan tata usaha. Namun dengan adanya bantuan ini, laptopnya bisa digunakan untuk kegiatan seperti Zoom meeting. Semoga Ke depannya Pertamina dan Polri terus berjaya dan Kami bisa mendapatkan bantuan lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kepada Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Fitri Idham Aziz dan disaksikan Irjen. Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri selaku Asisten Logistik Polri sekaligus Penasihat Utama Yayasan Kemala Bhayangkari secara daring pada hari ini. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut yaitu pejabat Polri, para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), serta jajaran Direksi Pertamina.
(akn/ega)