Wagub DKI: Lebih dari 60 Persen Perusuh Demo Omnibus Law Berstatus Pelajar

Wagub DKI: Lebih dari 60 Persen Perusuh Demo Omnibus Law Berstatus Pelajar

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 16:38 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Foto: Wagub DKI Jakarta A Riza Patria (Ilman/detikcom).
Jakarta -

1.192 orang pendemo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Jakarta diamankan polisi karena disebut perusuh. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut, lebih dari 60 persen perusuh berstatus sebagai pelajar.

"Saya juga sudah melakukan peninjauan ke Polda Metro melihat masyarakat adik-adik kita ada pelajar, dan mahasiswa yang diamankan kurang lebih ada 1.192 yang diamankan sejak tadi malam," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).

"Lebih dari 60 persen ternyata usianya di bawah 19 tahun atau pelajar, bukan mahasiswa apalagi buruh," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, Riza mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab, hal itu dapat membahayakan diri sendiri apabila terjadi kericuhan.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu kami minta anak-anak, adik-adikku yang saya cintai, tidak usah ikut-ikut kalau tidak mengetahui, harus hati-hati, nanti berbahaya kalau di jalan nanti ada kerusuhan, ada keramaian, ada tawuran, perkelahian, nanti kena batu dsb, adik-adik kalau pelajar, saran saya ya belajar," katanya.

"Urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, urusan buruh, urusan mahasiswa dan upaya ini bisa dilakukan secara konstitusi dengan mengajukan judicial review," imbuh Riza.

Selain itu, menurut Riza, mayoritas orang yang diamankan di Polda Metro Jaya bukanlah warga DKI Jakarta. "Dari semua itu ternyata lebih dari 50 persen adalah bukan warga Jakarta," katanya.

(man/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads